Canangkan BBGRM 2019, Bupati Kediri Serahkan Hadiah Desa Terbaik

Canangkan BBGRM 2019, Bupati Kediri Serahkan Hadiah Desa Terbaik Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, membuka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2019 dengan menabuh gong.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Selasa (12/9) pagi mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2019. Pencanangan dilakukan di area Desa Wisata Desa Kedungmalang Kecamatan Papar.

Untuk tema di Kabupaten Kediri, yakni ‘Semangat Gotong Royong untuk Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan Desa di Kabupaten Kediri. Jayalah Negeriku Jayalah Indonesiaku dan Kediri Lagi’.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Hadir di kegiatan ini Dede Sujana Sekda Kabupaten Kediri, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, Camat se-Kabupaten Kediri, 334 kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Kediri.

Di acara ini kepala desa lama dan kepala desa yang baru hadir menerima penghargaan sebagai nominasi desa terbaik.

Bupati Kediri, dr. Hj Haryanti Sutrisno berpesan, BBGRM ini hendaknya tetap dijadikan tonggak untuk penyemangat warga sebagai karakter masyarakat Indonesia dan tidak bisa ditinggalkan. Sedangkan di Kabupaten Kediri budaya gotong royong tetap dipertahankan sebagai pemersatu warga menuju keberhasilan.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

“Di BBGRM 2019, memberikan penghargaan kepada desa terbaik di bidang pengembangan pariwisata, 11 pemenang lomba teknologi tepat guna, pengelolaan pasar desa terbaik tingkat Kabupaten Kediri 2019, desa dengan layanan administrasi terbaik, kepala desa terbaik, pengelolaan layanan kesehatan, dan layanan Posyandu Jiwa,” jelasnya.

Bagi pemenang di lomba inovasi desa ini, bupati meminta agar terus memacu program sehingga semakin maju dan berkembang. Capaian prestasi setiap tahunya harus ada peningkatan untuk melayani masyarakat desa semakin baik.

Sementara untuk yang masih nominasi, diharapkan kepala desa lebih berinovasi dalam mengembangkan potensi desa. “Untuk pemuda milenial Kabupaten Kediri yang telah mengikuti lomba teknologi tepat guna (TTG) hendaknya lebih berinovasi lagi. Sebanyak 11 pemuda pilihan yang sudah berkreasi ini tentunya memiliki ide untuk karya yang berkelanjutan. Ini harus digali dan dikembangkan kreativitasnya,” ujarnya.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Sampurna, Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Kediri menyampaikan, bahwa masing-masing desa memiliki potensi dan karakter tersendiri sesuai geografis desa. Tentunya kepala desa yang baru harus bersiap memajukan desanya dengan mengedepankan kreativitas, inovasi dan produktivitas yang tinggi.

“Desa dengan segala potensi yang ada harus bisa dikembangkan. Demikian pula dana desa yang dikucurkan dalam jumlah besar harus dimaksimalkan untuk pengembangan potensi desa dan memajukan masyarakat. Sedang peserta lomba TTG, ada 29 orang dan 11 diantaranya adalah yang terbaik,” katanya. (adv/kominfo/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO