MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Trowulan menggelar dua event menarik bertema Majapahit, Sabtu (16/11) malam lalu. Yakni Pagelaran Seni Defile Mandala Bhayangkara Peringatan HUT Majapahit ke-726 di Desa Watesumpak. Dilanjutkan Sendra Tari dan Penutupan Chaitra Majapahit Trowulan Fair 2019 di Hall Candi Brahu, yang sudah digelar sejak 11 November lalu. Dua acara tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi.
Acara ini digagas oleh Pemkab Mojokerto, yang memberi support terhadap pelestarian budaya Majapahit.
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Pelajar Budayakan Bersepeda
“Pelestrian budaya tidak bisa dilakukan parsial. Semua harus ikut kerja dan mendukung. Kita pakai sipirit Majapahit untuk membangun Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk tetap guyub rukun,” kata wabup Pungkasiadi.
Wabup juga meminta semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam promosi wisata, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial. Di sektor pendidikan, wabup meminta agar para guru pendidik, bisa mengenalkan budaya Majapahit sedini mungkin pada murid.
“Promo wisata butuh sinergi dari semua. Saya juga minta pada masyarakat, untuk ikut serta memviralkan budaya Majapahit melalui media sosial. Anak didik kita juga harus dikenalkan dengan akar kebudayaan Majapahit sejak dini. Saya harap para pendidik dapat memfasilitasi,” kata wabup
Baca Juga: Parade Patrol Kota Mojokerto Diikuti Kelompok Pelajar-Kartar, Pengunjung Dipastikan Membeludak
Kegiatan ditutup dengan penyerahan buku Chaitra Majapahit oleh penulis Diah Mahmawati kepada Dirjen Kemendikbud Ade Tanesiah. Dilanjutkan pemberian souvenir kalung Majapahit, kepada Wabup Pungkasiadi, dan diakhiri penampilan sendra tari Maha Saddra Banawa Sekar. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News