MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pekan Budaya Majapahit yang berlangsung mulai tanggal 10 sampai dengan 16 November 2023 merupakan kerja bareng Pemprov Jatim, DPRD Jatim, Pemkab Mojokerto dan Pemkot Mojokerto yang digelar di Lapangan Raden Wijaya.
Dalam pekan budaya Majapahit itu, menyuguhkan berbagai pertunjukan untuk menghibur seluruh masyarakat luas. Diantaranya, ludruk semar mesem, wayang milenial/wayang beber, bantengan majapahit, festival nasi bakar, festival canting, kirab budaya, tari dolanan, serta ritual majapahit dengan pengambilan 7 air suci, penyerahan air suci dan kirab air suci.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Sedangkan, dalam kirab budaya majapahit yang telah dilaksanakan itu, diikuti puluhan peserta kirab dari lembaga lembaga pendidikan dan intansi intansi terkait salah satunya SMKN Sooko Mojokerto. Penampilan SMKN Sooko dalam kirab budaya memukau banyak penonton yang berjubel disepanjang jalan Surodinawan.
Peserta SMKN Sooko yang memakai pakaian era pasukan zaman majapahit serta kereta kencana, beserta raja dan ratunya, juga memperagakan tarian perang saat mengalahkan pasukan Mongol. Para penonton tak henti hentinya memberikan tepuk tangan terhadap tarian perang pasukan Majapahit.
"Wah, bagus ini peserta pawai dari SMKN Sooko. Mereka memakai pakaian model zaman kerajaan majapahit. Tarian perangnya juga bagus. Mantab, peserta pawai budaya majapahit," kata Rizal salah satu penonton pawai.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Lubis seorang penonton pawai yang berasal dari Jombang, mengaku memberikan pujian terhadap pekan budaya Majapahit di lapangan Raden Wijaya, termasuk pawai budaya Majapahit.
"Bagus, bagus. Semua pakaian peserta pawai memakai pakaian model kerajaan zaman dulu. Terutama, penampilan peserta pawai dari SMKN Sooko sangat atraktif dan enak dilihat," ungkapnya. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News