Kota Malang Raih PPID Award 2019 Kategori Badan Publik Menuju Informatif

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Kota Malang kembali meraih prestasi kesekian kalinya. Pasca menerima penghargaan Top Digital Award dan Ombudsman Award 2019 dua hari lalu, kini Kota Malang meraih lagi prestasi penghargaan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Award 2019 kategori Badan Publik Menuju Informatif.

Penganugerahan PPID Award 2019 diserahkan oleh Komisi Informasi Publik Jawa Timur kepada Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, bertempat di Hotel Novotel Samator Surabaya, Kamis (28/11) malam. Kota Malang meraih penghargaan tersebut atas inovasi PPID dalam mengelola sistem keterbukaan informasi publik. 

Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024

"Prestasi ini berkat dukungan dan peran serta masyarakat di Kota Malang, yang mana aspirasi dan keluhan terhadap pelayanan publik menjadi cambuk serta tolak ukur akan kinerja ASN. Sehingga kami bisa memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya. Kami akan terus berupaya mengimplementasikan UU nomor 14 tahun 2008. Pemkot senantiasa transparansi dan siap memberikan informasi keterbukaan yang dibutuhkan publik," kata Wali Kota Malang Sutiaji.

Menurutnya, penilaian PPID Award 2019 berlangsung sejak bulan Agustus hingga November 2019. Pertama, badan publik mengirimkan SAQ (Self Assessment Questionnaire), dilanjutkan verifikasi oleh tim penilai, kemudian diakhiri visitasi ke Badan Publik.

Proses penilaian SAQ dan visitasi dilakukan secara ketat dan dipertanggungjawabkan oleh tim kepada KIP Jawa Timur.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana

PPID Award 2019 memiliki beberapa kategori, di antaranya kategori penyedia informasi berkala terbaik, penyedia informasi setiap saat terbaik, penyedia layanan terbaik, serta pendokumentasian informasi terbaik.

Kemudian, juga ada kategori Mitra KI Jatim terbaik, Badan Publik Menuju Informatif seperti yang diraih Kota Malang, Badan Publik Informatif, Badan Publik Favorit, serta Badan Publik Terbaik. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News