Korban Sumintuk saat menjalani perawatan petugas medis RSUD dr Subandi Jember.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kondisi nenek Sumintuk (65), warga Desa Umbulsari Krajan, Kecamatan Umbulsari mulai pulih, setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Soebandi. Namun demikian, karena menjadi saksi kunci terkait kasus yang dialaminya, nenek tersebut diduga mengalami trauma.
Pasalnya saat polisi meminta keterangan dari nenek yang hidup sebatang kara itu, pernyataan yang disampaikan sering berubah-ubah. Hal ini membuat polisi mengakui kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut, dan masih melakukan upaya lain untuk penyelesaiannya.
Baca Juga: Polisi di Jember Ungkap Penemuan Mayat di Desa Keting
"Ditanya anggota saya, jawabnya A. Kemudian saya tanya jawabnya B. Padahal pertanyaannya sama," kata Kapolsek Umbulsari Iptu Murgianto, Senin (9/12/2019).
Murgianto menduga jawaban korban berubah-ubah karena yang bersangkutan masih trauma, sehingga timbul rasa takut ketika menjawab pertanyaan penyidik.
"Mungkin masih trauma, sehingga kondisinya masih labil. Sepertinya ada rasa takut ketika menjawab pertanyaan," sambungnya.
Baca Juga: Seorang Perempuan di Jember Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok
Menurutnya, keterangan nenek tersebut sangat penting. Karena korban adalah saksi kunci terkait kasus yang menimpanya. Sebab, saat kejadian dirinya diketahui seorang diri dalam rumah.
"Sehingga kami masih harus ekstra sabar untuk pengungkapan kasusnya. Semoga segera cepat terungkap," ujarnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
