PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Polres Pamekasan Bripka Imam Sutrisno yang ditemukan terkapar di pinggir jalan, ternyata jadi korban penusukan Serda Ali Syahbana, anggota Koramil Palengaan, Pamekasan. Saat itu, Bripka Imam ditemukan bersimbah darah di rumah Serda Santo Zaini, kampung Pongkoran Jalan Sersan Misrul Gg II kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan.
Peristiwa yang terjadi sekitar 11.30 WIB tersebut sempat menghebohkan warga Kota Pamekasan. Kronologi kejadian bermula saat Bripka Imam Sutrisno berboncengan dengan ibunya dari arah Barat, Jl. Sersan Misrul Gg II mengendarai sepeda montor Honda Vario warna merah putih bernopol: M-2928-CB.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Kemudian, Imam berjalan ke TKP (rumah Serda Santo Zaini, anggota Koramil Palengaan Pamekasan) yang berjarak 20 meter. Namun selang beberapa menit, korban keluar dengan bersimbah darah. Kemudian meminjam sepeda motor Honda Scoopy warna Coklat bernopol: M-5482-BN milik Vina menuju ke arah Timur sambil memegang perut.
Setelah sampai di depan Bank SPM Syari'ah Sumekar Jl. KH. Agussalim, dia jatuh di pinggir jalan dan tidak sadarkan diri. Korban selanjutnya dibantu warga setempat untuk dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan Jl. Raya Panglegur Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, guna mendapat perawatan. Bahkan kemudian mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya.
Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari membenarkan kejadian tersebut. "Anggota Polres Pamekasan menjadi korban penusukan di jalan Sersan Mesrul gang II Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Kota Pamekasan. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Pamekasan," tuturnya, Rabu (11/12).
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia, Polres Pamekasan Tanam Bibit Jagung
Kapolres menambahkan, bahwasanya kasus ini bukan kasus antara institusi, tetapi murni urusan pribadi yang bersangkutan. AKBP Djoko Lestari meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan foto korban yang bersimbah darah.
Hal senada disampaikan Dandim 0826/Pamekasan Lekok Inf. M. Effendi. Katanya, kasus ini murni masalah pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan institusi. "Kasus ini masalah pribadi. Jadi jangan disangkut-pautkan dengan institusi," ungkap Dandim.
Ia mengatakan, kasus tersbeut sudah ditangani Denpom V Kodam Brawijaya.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Diduga penusukan dilakukan oleh Serda Ali Syahbana, anggota Koramil 0826/08 Palengaan Pamekasan karena masalah cemburu. Diduga istri Serda Ali Syahbana (Selvia Yuni Wulandari) terlibat asmara dengan korban. Setelah melakukan penusukan, Serda Ali Syahbana langsung menuju Kodim 0826/Pamekasan untuk melaporkan kejadian tersebut. (yen/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News