SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Balung, Kecamatan Kendit, dihebohkan penemuan benda yang menyerupai bom. Benda berkarat yang diduga bom jenis mortir tersebut, ditemukan oleh H. Ramli (45), saat sedang membersihkan sampah di dalam sungai.
Penemuan benda mirip bom tersebut dilaporkan ke pihak Polsek setempat. Selanjutnya, anggota Polsek dan Koramil Kendit mendatangi lokasi penemuan benda berbahaya tersebut. Namun, saat sudah sampai ke lokasi, benda tersebut sudah berada di rumah H. Ramli.
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, polisi bersama TNI membawa benda tersebut ke Polsek Kendit dan diletakkan di halaman belakang Mapolsek Kendit, kemudian polisi memasang garis polisi (police line).
"Benda itu saya temukan saat sedang membersihkan sampah di sungai karangpolo bersama belasan warga lainnya," kata H. Ramli, di rumahnya, Rabu (12/12)
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Ia menuturkan bahwa, dirinya terpaksa mengambil benda yang mirip bom tersebut dan membawa kerumahnya, pasalnya ia khawatir benda tersebut meledak hingga mengakibatkan banyak korban.
"Khawatir meledak, langsung saya ambil mas, dan membawanya ke rumah. Soalnya di sungai itu kan banyak warga yang sedang kerja bakti membersihkan sampah, dan saya langsung menghubungi polisi," ujarnya.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Pol Nuri Hariyono melalui Kapolsek Kendit, Iptu Sumiyatno membenarkan ditemukannya bom jenis mortir oleh warga di sungai dan diamankan oleh H. Ramli ke rumahnya.
Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
"Setelah mengetahui itu, kita langsung amankan ke Mapolsek bersama TNI. Sebentar lagi brimob dari Bondowoso akan tiba untuk mengecek keberadaan mortir ini," katanya.
Disinggung masih aktif tidaknya mortir tersebut, ia masih belum bisa memastikan. Namun jika dilihat mortir tersebut masih ada kuncinya, sehingga kemungkinan masih aktifnya itu ada.
"Kemungkinan masih bisa meledak, soalnya kuncinya itu masih ada, saya memperkirakan mortir ini sisa peninggalan zaman penjajahan Belanda," pungkasnya. (mur/had)
Baca Juga: KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News