BANGSAONLINE.com – Lebih dari 50.000 penduduk Kota pelabuhan Brindisi di Selatan Italia, dievakuasi, karena ditemukannya bom warisan perang dunia ke-2 oleh pekerja konstruksi. Penduduk dievakuasi saat para ahli bom berusaha menjinakkkannya, pada Minggu (15/12/2019).
Sebuah bom milik Inggris tahun 1941 ditemukan oleh pekerja konstruksi di kota pelabuhan Brindisi, pada 2 November 2019. Saat itu, mereka melakukan renovasi sebuah bioskop. Bom yang dikenal dengan sebutan WW2, diyakini dijatuhkan di kota pelabuhan ini pada tahun 1941.
Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Jepang: Panduan Lengkap untuk Liburan Anda
Surat kabar Italia, Corriere Della Sera menggambarkan operasi itu sebagai "evakuasi di masa tenang, terbesar di Italia". Sebab, ada lebih dari 54.000 penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka selama beberapa jam, pada Minggu pagi, dalam radius 1.617 meter.
Sebagai bagian dari operasi, bandara kota, stasiun kereta api, dua rumah sakit dan penjara ditutup. Lebih dari 200 narapidana dipindahkan ke penjara di Lecce, 38 km jauhnya.
Sekitar pukul 13.00 waktu setempat, siang tadi, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa para ahli telah berhasil menjinakkan bahan peledak, yang panjangnya 1 meter dan mengandung 40 kg dinamit.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Pihak berwenang mengatakan, pada hari Senin mereka akan membawa bom ke lokasi terpencil untuk ledakan terkendali.
Pada 1 Desember, lebih dari 10.000 penduduk Turin dievakuasi, juga karena ditemukan bom warisan perang dunia ke-2.
Sebelumnya, pada 19 Oktober, pemerintah memerintahkan sekitar 4.000 orang yang tinggal di dekat Piazza Verdi di utara Kota Bolzano meninggalkan rumah selama beberapa jam, setelah terjadi ledakan bom warisan perang dunia kedua yang ditemukan di pusat kota.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Bom-bom yang belum meledak masih menjadi masalah di seluruh Italia, terutama di dekat perbatasan dengan Austria, di mana sebagian besar belum dapat dipastikan.
Pada bulan Juli, surat kabar Italia Il Fatto Quotidiano melaporkan bahwa setidaknya ada 10 bom yang ditemukan dan masih disembunyikan di dalam fondasi situs arkeologi Pompeii.
Menurut sejarah, Agustus 1943, pasukan udara Sekutu menjatuhkan 165 bom di Pompeii, dalam sembilan serangan udara yang berbeda. Bom dijatuhkan pada tanggal 24 Agustus 1943, hari yang sama pada tahun 79 masehi, di mana kota kuno itu sebelumnya diyakini telah dihancurkan oleh letusan Gunung Vesuvius.
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Menurut statistik dari kementerian pertahanan Italia, ribuan bom perang dunia kedua dijinakkan di negara itu setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News