Plengsengan Ambrol Sebabkan Longsor, Satu Rumah Nyaris Tertimbun Tanah

Plengsengan Ambrol Sebabkan Longsor, Satu Rumah Nyaris Tertimbun Tanah Tampak material longsoran akibat ambrolnya plengsengan di Lingkungan Kampunganyar, Dusun Sumberjo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi usai diguyur hujan, Minggu (15/12).

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hujan deras disertai angin kencang menyimpan bahaya bagi warga Kabupaten Blitar. Utamanya di wilayah rawan bencana.

Di lingkungan Kampunganyar, Dusun Sumberjo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, hujan deras mengakibatkan plengsengan tepi jalan ambrol. Plengsengan tersebut ambrol karena tidak kuat menahan kandungan air dalam tanah saat hujan deras melanda wilayah tersebut, Minggu (15/12/2019) sore.

Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar

Ambrolnya plengsengan ini membawa material tanah yang nyaris menimbun rumah warga setempat bernama Tumilah (62). Beruntung luncuran tanah longsor terhenti di pelataran rumah Tumilah. Sehingga bangunan rumah terhindar dari timbunan tanah.

"Longsor hanya sampai di halaman warga tersebut tanpa ada kerusakan rumah atau bangunan di sekitarnya dan tidak ada korban jiwa," ungkap Kapolsek Wlingi Kompol Purdianto, Senin (16/12/2019).

Karena ditakutkan terjadi longsoran susulan, warga langsung melaporkannya kejadian ini ke aparat setempat. Laporan ini dilanjutkan dengan pengecekan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat. Selanjutnya aparat melakukan pembersihan di lokasi longsor.

Baca Juga: 1 Korban Longsor di Kesamben Blitar Akhirnya Ditemukan

"Pagi ini sudah dikoordinasikan dengan BPBD dan koramil untuk ditangani secara bersama-sama," imbuhnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengimbau warga untuk waspada bencana yang mungkin terjadi ketika datang musim penghujan. Terutama di wilayah yang selama ini menjadi langganan bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan menuturkan, intensitas hujan di Kabupaten Blitar sudah mulai meningkat. Meningkatnya intensitas hujan ini harus dijadikan momen untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Sejumlah personel BPBD juga disiapkan untuk segera menyiapkan rencana tanggap bencana.

Baca Juga: Terkendala Kontur Tanah, Satu Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Belum Ditemukan

"Semua potensi bencana bisa terjadi ketika memasuki musim cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Seperti diketahui, di Kabupaten Blitar ada beberapa wilayah yang rawan bencana seperti tanah longsor. Utamanya di Kecamatan Doko, Wlingi, Gandusari, Selorejo merupakan daerah rawan terjadi tanah longsor, karena kondisi geografisnya berbukit. Selain itu, semua wilayah di Kabupaten Blitar rawan puting beliung. Utamanya saat terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang dan petir," papar Heru Irawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO