PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Fenomena gerhana matahari cincin (GMC) yang jatuh pada Kamis (26/12), membuat sebagian warga takut untuk melihat secara langsung. Untuk menyaksikan fenomena GMC tersebut, warga menggunakan alat sarana.
Seperti yang dilakukan sebagian warga Kota Probolinggo. Mereka menggunakan sarana air dan kaca yang ditaruh di dalam timba untuk melihat gerhana matahari.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
"Kalau melihat langsung katanya bisa buta," ujar Ina (19) kepada wartawan.
Saat melihat matahari dalam air itu, awan sempat mendung sebentar. "Matahari sempat tertutup oleh awan. Namun prosesnya hanya sebentar saja," katanya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Dia mengaku saat menyaksikannya lewat media air, belum terlihat matahari cincinnya. Hal senada juga diakui Mince. Dia mengaku tidak berani melihat gerhana matahari secara langsung.
Sekadar diketahui, Gerhana Matahari Cincin (GMC) hanya terjadi sekitar 1-2 tahun sekali. Terakhir kali GMC terjadi pada 26 Februari 2017 lalu. Dalam enam tahun ke depan, GMC diprediksi baru akan terjadi pada 26 Desember 2019, 21 Juni 2020, 10 Juni 2021, 14 Oktober 2023, dan 2 Oktober 2024. (prb1)
Baca Juga: Pertanyakan Laporan Polisi, Belasan Anggota GRIB Kota Probolinggo Datangi Kantor FIF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News