Wawan, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung saat melayani pembeli.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mengawali awal tahun 2020, harga komoditas bumbu dapur di sejumlah pasar Kabupaten Jember mengalami kenaikan. Seperti yang terpantau di Pasar Tradisional Tanjung, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, hampir semua bahan bumbu dapur mengalami kenaikan.
"Kenaikan harganya terjadi sejak 2 hari yang lalu. Pokok tahun baruan ini," kata salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Wawan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/1).
Baca Juga: Meriahnya Festival Ramadhan 2024 yang Digelar Pegadaian Area Jember
Wawan menyebutkan, mulai dari cabe rawit, cabe besar, kentang, tomat, bawang putih, bawang merah, dan wortel.
"Kenaikan paling signifikan terjadi pada cabe rawit dan cabe besar, per kilonya mencapai Rp 47 ribu. Sebelumnya masih berada di kisaran Rp. 30 ribu," ungkapnya.
"Sedangkan untuk harga tomat besar sekarang Rp 14 ribu per kilo, tomat kecil Rp 12 ribu, tidak terlalu banyak naiknya. Bawang merah Rp 36 ribu dan bawang putih Rp 28 ribu," sambungnya.
Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Wawan menjelaskan, terkait kenaikan harga bumbu dapur ini, dirinya mengaku para pembeli banyak yang mengeluh. "Tapi saya pun tidak bisa berbuat apa-apa, karena dari mengambil di tempat kulakan memang sudah tinggi harganya. Bahkan (pembeli) ada yang tidak jadi beli ketika tahu (bumbu dapur) harganya naik," pungkasnya. (jbr1/yud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
