Pohon Keramat Nyangkut di Dam Telusur Ancam Jembatan Juritan

Pohon Keramat Nyangkut di Dam Telusur Ancam Jembatan Juritan Pohon raksasa yang nyangkut di Dam Telusur mengancam jembatan Juritan. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebuah pohon raksasa yang hanyut terbawa derasnya arus Sungai Brangkal mengancam jembatan Juritan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota . Warga di daerah tersebut dibuat was-was oleh keberadaan pohon tua berumur ratusan tahun yang tersangkut dam Telusur tersebut

Sebab hingga Selasa (7/1/2020), belum ada upaya eksekusi pohon yang telah berhari-hari nyantol di dam tersebut. Jika banjir menerjang, tidak menutup kemungkinan pohon beserta material banjir akan memotong jembatan yang menjadi akses menuju kawasan Prajuritkulon dan Trowulan.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

"Ada pohon besar nyangkut di dam Telusur lur," terang seorang netizen di sebuah media sosial.

Besarnya gambar material pohon yang sepertinya mempunyai nilai keramat tersebut menggugah komentar sejumlah netizen. Umumnya mereka berharap agar pohon tersebut segera dieksekusi pihak berwenang agar tak mendatangkan petaka bagi Kota . Sebab, pohon tersebut menyumbat hampir 1/3 sungai.

Peristiwa ini menarik perhatian sejumlah awak media. Di tempat kejadian, wartawan melihat bahwa pohon besar tersebut tercabut beserta akarnya. Akar serabut pohon jenis Waru Gunung inilah yang membuat pohon berdiameter sekitar dua cakupan tangan orang dewasa tersangkut di dam tersebut.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Sementara itu, Kepala Dinas Polisi Pamong Praja (Dispol PP) Kota yang membawahi Bidang Penanggulangan Bencana, Heryana Dodik mengatakan pihaknya bakal segera turun ke lapangan untuk langkah observasi. Mantan Kabag Humas tersebut berharap pihaknya segera mengambil tindakan terhadap keberadaan pohon tua tersebut.

"Kita akan turun lapangan dan segera memotong pohon tersebut," katanya.

Namun dari pengamatan wartawan di lapangan, eksekusi pohon tersebut tidak akan mudah. Sebab, arus air pada Selasa (7/1) siang masih deras. Eksekusi baru bisa dilakukan jika arus normal dan tidak ada hujan di daerah puncak. Namun untuk itu, maka nasib jembatan Juritan akan makin terancam. (yep/rev)

Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO