KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ismail Nachu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur ikut tergiur untuk meramaikan Pilwali Pasuruan 2020. Pria asli Kota Pasuruan ini mengaku siap untuk mencalonkan diri dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
“Saya putra asli Tegal Pongo, Ngemplak Panggungrejo. Jadi saya siap untuk ikut pilkada. Tidak hanya itu, saya kader NU dan asli santri,” ujar Ismail saat silaturahim dengan segenap anggota wartawan yang tergabung di PWI se-Pasuruan, Sabtu (25/1).
Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan Pasangan Gus Ipul - Adi Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Terpilih
Dalam kesempatan itu, Ismail juga menyampaikan dirinya telah meminta izin kepada tokoh-tokoh NU sebelum memastikan ikut kontestasi Pilwali. "Saya juga bertanya apakah NU sudah punya kader untuk mencalonkan Wali Kota? Kalau NU punya pilihan, sekarang ini saya mundur. Dan saya diberi lampu hijau untuk turut serta mencalonkan diri," terang dia dikutip BANGSAONLINE.com saat pertemuan di salah satu rumah makan.
Bahkan, ia mengungkapkan sempat dipanggil Ketua PCNU Kota Pasuruan Gus Faruq 10 tahun lalu, atau sebelum Pilwali 2010, diminta ikut mencalonkan diri sebagai wali kota. Namun, ia menyatakan saat itu belum siap secara finansial.
Namun, untuk saat ini ia mengaku telah siap secara finansial maupun dukungan. Ia juga mengaku telah didesak banyak tokoh dan masyarakat untuk ikut mencalonkan wali kota. "Makanya saya berkomunikasi dengan partai politik untuk mendapatkan dukungan. Kemarin saya sudah mendaftar ke Golkar. Meski, Golkar hanya melakukan penjaringan secara tertutup, tapi saya tetap mendaftar," pungkasnya. (afa/rev)
Baca Juga: Apresiasi Prokes di Pilwali Pasuruan, Gubernur Imbau Paslon dan Relawan Tidak Euforia Berlebihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News