Tutup Rakerpim, Kakanwil Ingatkan Kembali Gerakan Wakaf Uang

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Ahmad Zayadi meminta seluruh peserta untuk menindaklanjuti hasil rakerpim dengan program aksi nyata.

"Sudah kita rapatkan, hasilnya sudah ditulis, tentu saya kira ke depan mari kita kawal hasil yang telah kita sepakati bersama dengan sejumlah aksi nyata untuk ditindaklanjuti bersama-sama," pinta Ahmad Zayadi saat menutup Rapat Kerja Pimpinan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Minggu (16/2).

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Tanam Pohon di Lamongan

Kakanwil juga menyinggung tema Rakerpim Tahun 2020 ini untuk menjadi komitmen bersama serta dikelola menjadi keberhasilan bersama.

Rakerpim 2020 yang berlangsung selama tiga hari mulai Jumat-Ahad (15-17/2) di Hotel Shangrila Surabaya ini mengambil tema "Membangun Sinergitas, Memperkuat Moderasi Beragama, Untuk Kerukunan Umat Menuju Indonesia Maju".

"Rapat sudah kita lakukan, program aksi sudah kita tuliskan, komitmen bersama sudah kita kembangkan. Tinggal, ke depan bagaimana kita mengelola ini menjadi kebaikan kita semua, menjadi keberhasilan kita semua," harapnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya

Zayadi menambahkan, untuk mengawal keberhasilan itu ternyata sederhana, yakni ketika masing-masing person memiliki komitmen tinggi terhadap kesepakatan yang telah dibangun, serta terhadap aksi yang sudah dituliskan.

"Kita sudah memiliki visi terkait komitmen ini, kita memiliki motivasi yang kuat untuk mengimplementasikan semua wujud komitmen yang telah kita tuliskan, yang sudah dibangun itu, mari kita laksanakan bersama sama," tambahnya.

Ada tiga hal yang menurutnya perlu disinergikan bersama, yakni visi yang kuat, motivasi yang hebat, dan aksi nyata.

Baca Juga: Kanwil Kemenag Jatim Sayangkan Kasus Penganiayaan Santri di Kediri

Ia juga mengingatkan ASN untuk memulai gerakan wakaf uang. "Dari gerakan ini akan kembali kepada masyarakat Jawa Timur, kembali untuk memaksimalkan pelayanan madrasah serta manfaat kebaikan lainnya," pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News