LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan menggelar Workshop Jurnalistik dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 dengan tema "Pers yang Benar dan Bertanggung Jawab" di Pendopo Lokatantra, Selasa (18/2).
Workshop tersebut mengundang perwakilan OPD, perwakilan dari seluruh Polsek, dan Koramil se-Lamongan.
Baca Juga: Tingkatkan SDM Wartawan, PWI Lamongan Gelar OKK
Ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febrianto mengatakan acara tersebut merupakan Komitmen PWI Lamongan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat Lamongan.
"PWI Lamongan fokus pada kegiatan sosial dan pendidikan kepada masyarakat. Salah satunya seperti yang sekarang ini kita lakukan, untuk memberikan pendidikan yang kaitanya dengan informasi," kata Bachtiar Febrianto.
Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati dalam sambutanya menegaskan jika insan pers merupakan elemen penting dalam membangun pemerintah daerah Kabupaten Lamongan selama ini.
Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lamongan Turun Jalan
“Kita mengapresiasi para insan pers dalam mengemban tugasnya setiap hari untuk menyajikan informasi yang benar dan bertanggung jawab di Lamongan,” ungkap Kartika di hadapan undangan.
Selain itu, Kartika juga meminta kepada para SKPD, Kodim 0812 Lamongan, Polres, lembaga pendidikan, dan seluruh instansi pemerintah yang hadir, agar memahami betul perbedaan produk dari pers dan medsos.
“Di era sekarang, informasi di medsos menjadi ancaman bagi masyarakat apabila tidak diketahui kebenarannya dan penanggung jawabnya. Dan dengan adanya PWI Lamongan, produk atau karya jurnalistik yang disajikan teman-teman pers yang tergabung di dalamnya menjadikan masyarakat Lamongan terdidik dengan kebenaran informasi dan penanggung jawabanya," ungkap Kartika.
Baca Juga: Pj Bupati Pamekasan Ajak ASN di Lingkungan Pemkab 'Kendalikan Jempol' Jelang Pemilu 2024
Menurutnya, produk pers telah melalui prosedur dan ketentuan jurnalistik. "Ada badan hukum resminya, ada boks redaksi, hingga penanggung jawabnya. Itu yang menjadi sangat penting dipahami semuanya. Produk pers sangat beda dengan medsos, terlebih produk hoax. Pendidikan informasi menjadi penting supaya tidak mudag percaya pada medsos," jelasnya.
Workshop dalam rangkaian HPN 2020 tersebut mendatangkan narasumber Ketua PWI Jatim Ainur Rohim dan Rizki Daniarto. Kedua narasumber mengupas produk jurnalisme yang benar dan bertanggung jawab serta terkait kehumasan. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News