Moh. Fauzi, Kepala Sekolah SMK Mambaus Salam bersama para siswa-siswi saat launching pelatihan membuat kripik jagung.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Moh. Fauzi, Kepala Sekolah SMK Mambaus Salam Kecamatan Tragah bertekad menciptakan lulusan yang mandiri, kreatif, dan berjiwa entrepreneur. Untuk mewujudkan ini, ia mengajarkan siswanya agar kritis dan sadar terhadap transformasi informasi di era digital disrupsi.
Hal ini sampaikan saat launching SMK Mini pelatihan bidang kripik jagung di Aula SKM Mambaus Salam, Sabtu (29/2).
Baca Juga: Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru
"Tren teknologi bisnis semakin cepat, oleh karenanya penguasaan teknologi informasi di zaman industrialisasi menjadi kebutuhan siswa-siswi hari ini dan ke depan, karena semakin kompleknya arus informasi dan cepatnya sektor industralisasi," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan banyak pelatihan atau workshop untuk siswa-siswi seperti yang digelar kali ini. "Tujuannya, agar mereka memiliki jiwa entrepreneurship, kreativitas, dan inovatif, sehingga lahirlah benih-benih pengusaha yang mampu menjawab pergeseran tekhnologi yang semakin kompetetif," katanya.
Menurutnya, SMK Mini merupakan solusi untuk menciptakan tenaga kerja baru yang produktif sebagai implementasi pendidikan vokasi, sesuai harapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa.
Baca Juga: Penutupan MPLS SDN Tambegan, Ajak 50 Siswa Belajar Pengolahan Sampah TPS3R
Pelatihan kripik jagung sengaja diambil mengingat 90 persen petani Kecamatan Tragah adalah petani jagung. "Diharapkan dengan pelatihan ini, siswa dapat belajar mengenal lebih detail jagung sebagai bahan kripik, dan mampu mengepak (packing) dengan baik, dan terakhir mempu menjual, memasarkan, serta membangun jaringan pemasaran (market)," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
