BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - UPTD SDN Tambegan resmi menerima 50 siswa baru pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) 2024.
Kegiatan yang digelar selama 15-20 Juli 2024 itu ditutup dengan kegiatan penjelajahan dan belajar pengolahan sampah TPS3R.
Baca Juga: Wujudkan Perguruan Tinggi Global Berbasis Lokal, Rektor UTM Minta Doa ke Ulama dan Kiai se-Madura
Suwandi, Kepala UPTD SDN Tambegan, menyampaikan kegiatan MPLS dilakukan untuk membantu siswa mengenal lingkungan sekolah, guru pengajar, serta kegiatan yang akan dilakukan selama di sekolah.
"Alhamdulillah kegiatan MPLS 2024 berjalan lancar. Selama seminggu kita adakan outbound, pengenalan guru, dan lingkungan sekolah. Kemudian hari ini kami tutup dengan penjelajahan dan materi tentang pengolahan sampah di TPS3R Tretan Cendagah," ujar Suwandi.
Menurutnya, pengenalan lingkungan sekolah tidak lepas dari peran pramuka sebagai salah satu solusi dalam mengembangkan karakter siswa.
Baca Juga: Cegah Korupsi di Dunia Pendidikan, UTM Gandeng ICW
"Melalui pramuka dan materi tentang pengolahan sampah ini, kami berharap siswa kami menjadi siswa yang berkarakter. Siswa yang paham tentang cara pengelolahan sampah disekolah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi siswa, guru dan dimanapun mereka berada," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ramdhani, selaku pemateri dari TPS3R Tretan Cendagah, mengapresiasi kegiatan MPLS SDN Tambegan.
Menurutnya, pengetahuan tentang pengolahan sampah ini menjadi dasar siswa untuk peka dengan kebersihan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Orasi Ilmiah di UTM, Khofifah Dorong Mahasiswa Kreatif dan Kaya Inovasi
"Ini adalah langkah yang baik. Sehingga nantinya anak anak tidak perlu diminta untuk membersihkan sampah yang berserakan, tapi setiap anak diminta untuk tidak menserakkan sampah meraka sendiri. Semoga ke depannya dapat dicontoh oleh sekolah lainnya untuk melibatkan siswa dalam aksi, bukan hanya sekadar materi saja," pungkasnya. (ida/uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News