foto: harian bangsa
TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Berasal dari ribuan satuan kerja perangkat desa se-kabupaten Tulungagung, selasa tadi (23/12) Gedung DPRD Tulungagung kedatangan para perangkat desa. Pihaknya meminta keadilan atas perangkat desa sawo kecamatan campur darat yang diberhentikan oleh kepala desa.
Sementara massa PPDI menilai kebijakan kepala desa sawo itu tidak bijak atas pemecatan perangkat desa tersebut. Sekitar 2.000 orang perangkat desa yang tergabung dalam persatuan Perangkat desa Indonesia (PPDI) menduduki gedung dewan Tulungagung selama kurang lebih 5 jam. Mereka mendesak anggota Dewan untuk memperhatikan nasib perangkat desa, yakni Purwoasih yang dipecat oleh kepala desa sawo campur darat Tulungagung, Aziz Suwardji sejak juli lalu.
Baca Juga: DPRD Tulungagung Sampaikan Rekomendasi LKP Bupati Tahun 2022
Saat dimintai keterangan, Agus Purwanto selaku ketua PPDI mengatakan pemecatan tersebut dinilai tidak sesuai dengan prosedur mengingat sebelumnya tidak ada upaya teguran secara tertulis dan tanpa sepengetahuan camat campurdarat. Untuk itu PPDI berharap dewan mendengarkan aspirasi dari perangkat desa karena berbagai upaya pembelaan terhadap Purwoasih dilakukan tetapi menemui jalan buntu hingga akhirnya wadul ke dewan.
Diketahui Purwoasih selaku perangkat desa Sawo kecamatan campurdarat dipecat oleh kepala desa setempat pada 28 juli lalu karena dituduh melakukan tindakan asusila, yakni selingkuh. Namun Purwoasih membantah melakukan perbuatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
