Gus Nur diapit Qosim dan Anha saat pertemuan di Ponpes Nur Muhammad. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - KH. Nur Muhammad mengaku telah mempertemukan Ketua DPC PKB Gresik, Moh. Qosim dan Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim untuk keperluan Pilbup Gresik 2020.
Menurut Gus Nur, begitu panggilan akrabnya, pertemuan tersebuat terjadi di dalemnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Muhammad, di Jalan Proklamasi, Kebomas. "Pertemuan itu sebelum Pileg 2019," ungkap Gus Nur.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Dikatakan Gus Nur, dalam pertemuan yang berlangsung satu jam itu ada sejumlah kesepakatan yang telah dibuat oleh Qosim dan Anha.
"Saya tak perlu sebutkan isi kesepakatan yang Qosim dan Anha buat untuk maju di Pilbup Gresik 2020. Pertemuan dan kesepakatan yang dibuat Qosim dan Anha tak ubahnya saat saya mempertemukan Sambari dan Qosim, baik pada Pilbup Gresik 2010 dan 2015 dan membuat kesepakatan di dalem saya juga," jelasnya.
Gus Nur mengaku sangat yakin kalau Qosim dan Anha adalah orang birokrat yang jujur. Karena itu, Gus Nur yakin keduanya akan menepati janji dan kesepakatam yang telah dibuat. "Saya yakin keduanya akan menepati janji itu," tegasnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Menurutnya, pasangan Qosim dan Anha adalah pasangan yang ideal. Sebab, keduanya kaya akan pengalaman. Qosim sudah puluhan tahun di birokrasi. Sehingga, tak diragukan lagi pengalamannya di birokrasi.
"Sementara Anha, sangat berpengalaman di DPRD dalam pengelolaan politik anggaran. Jadi, Qosim dan Anha sudah sangat klop. Pas untuk duet menjadi bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik 2020," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
