KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mendorong pemasaran hasil pengolahan ikan di Kabupaten Kediri, Dinas Perikanan menggelar Bazar Perikanan. Program rutin setiap satu bulan sekali ini juga sebagai ajakan gemar makan ikan untuk mencegah stunting.
Bazar perikanan yang digelar di halaman kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kediri ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 4-6 Maret 2020, lalu. Adapun peserta yang meramaikan bazar ini dari Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklasar) produk perikanan.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
Sedikitnya ada 35 jenis olahan ikan yang dijual dalam bazar tersebut, seperti dawet patin, abon ikan, kerupuk sermier ikan, dan pempek ikan. Aneka olahan ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp. 4.000 untuk nasi sambal teri, Rp. 6.000 untuk nasi bakar ikan, dan Rp. 8.000 untuk pempek.
Budiono Langgeng, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri mengatakan, bazar perikanan ini merupakan agenda rutin setiap awal bulan. Selain mempromosikan dan memperkenalkan produk pangan serta hasil perikanan, juga untuk mendukung program gemar makan ikan serta mencegah stunting.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Untuk diketahui, Poklasar yang selama ini menjadi binaan Dinas Perikanan memiliki keanggotaan kurang lebih 30 orang. Selama ini mereka selalu dilibatkan dalam beberapa program kerja dinas, seperti bazar perikanan ini. Sementara itu, selain memfasilitasi tempat, Dinas Perikanan juga mendorong promosi melalui media sosial untuk menarik masyarakat mendatangi bazar perikanan ini. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News