SURABAYA, BANGSAONLINE.com - H. Syafiuddin, anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, Kamis (12/3/2020).
Dalam kunjungan kerjanya, H. Syafiuddin menyatakan dirinya siap men-support BPTD Jawa Timur, utamanya terhadap peningkatan kinerja hubungan darat (Hubda) BPTD Jatim yang saat ini belum optimal.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Ia meminta agar BPTD sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian RI meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi, dengan memanfaatkan sumber daya manusia secara maksimal.
Menurutnya, banyak program Hubda BPTD XI Jawa Timur yang belum dieksekusi. Namun, ia juga menyadari hal itu karena saat ini BPTD masih kekurangan personel. Sekadar informasi, BPTD Jatim baru terbentuk satu tahun yang lalu.
"Ke depan, sesuai tupoksi, anggota Komisi V DPR RI akan mendorong dan support di sidang komisi dengan Kementerian Perhubungan, agar dapat memberikan perhatian khusus terkait penambahan personel serta peningkatan man power agar optimalisasi kinerja Hubda BPTD Jawa Timur sesuai dengan yang diharapkan," ujar Syafiuddin di depan pejabat struktural dan fungsional Hubda BPTD Jatim di kantor Jl.Gayungsari Barat, Surabaya.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Sementara Kepala BPTD Wilayah XI Jawa Timur Hanura Kelana Irianto mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Syafiuddin ke kantornya.
Hanura membeberkan bahwa BPTD Wilayah XI Jatim memang kekurangan personel. "Sehingga banyak pekerjaan yang belum maksimal, bahkan tidak dapat diselesaikan," ujarnya.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Hanura mengungkapkan, saat ini ada sekitar 20 terminal tipe A di seluruh Jawa Timur. Namun, yang layak beroperasi hanya 10 terminal. Sementara dari 29 jembatan timbang yang ada, hanya 10 jembatan timbang yang dapat beroperasi.
"Hal ini karena salah satu di antaranya minimnya personel, ditambah transfer karyawan dari pemda ke BPTD yang lama, serta banyak karyawan yang pensiun seperti yang ada di terminal-terminal, dan kantor BPTD XI Jatim masih kontrak," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap Syafiuddin bisa membantu mengomunikasikan terkait kekurangan personel ini. "Sehingga kinerja Hubdat BPTD Wilayah XI Jawa Timur dapat sesuai dengan harapan," harap Hanura. (uzi/rev)
Baca Juga: Kawal Anggota DPR RI, Kabag Ops Polres Kediri Kota Ditantang Duel OTK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News