SITUBONDO (BangsaOnline)
Diikuti sekitar 800 peserta, Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-12 yang digelar di Situbondo salah satunya untuk menggali potensi pelajar dan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) dalam bidang hafidz, tilawatil Qur'an dan kaligrafi.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ust. Muhammad Zainul Arifin, Ketua PW JQH NU Jawa Timur. "MTQ ini satu upaya untuk menggali potensi para penghafal Al-Quran dan para Qori'ah dan juga para seni kaligrafi," katanya.
Menurutnya, MTQ ini merupakan salah satu program besar PWNU Jawa Timur sesuai hasil musyawarah kerja PWNU Jawa Timur di tambak beras Jombang yang masuk dalam program dakwah yang meliputi diantaranya olimpiade.
"Dalam olimpiade diantaranya MTQ, pelaksananya melibatkan Lsbumi, Pagar Nusa, Ma'arif, Fatayat, IPNU, IPPNU, GP. Ansor dan yang lainnya," terangnya.
Selain perlombaan, MTQ kali ini menurut Ust. Zainul terbilang istimewa karena untuk pertamakalinya momen MTQ juga menggelar pameran bazar bekerja sama dengan pemerintah daerah. "Untuk saat yang selama ini belum pernah kita laksanakan sebelumnya adalah pameran bazar yang melibatkan semua badan otonom NU dan lembaga yang ada di lingkungan NU yang kita kerjasama baik itu dengan pemerintah Daerah maupun lembaga-lembaga NU," bebernya.
Pantauan BangsaOnline.com, sebelum acara pembukaan yang akan dilaksanakan Kamis (25/12) malam, acara juga diramaikan dengan pawai ta'aruf yang diikuti oleh group drum band dari batalion 500 rider kodam V Brawijaya
Sedangkan pembukaan acara MTQ ini rencananya akan dihadiri Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Ketua PWNU Jatim.










