KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Terbatasnya tenaga petugas pertamanan membuat pengelolaan taman di Kota Probolinggo kurang maksimal. Di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo ada 48 orang petugas. Sementara jumlah taman sebanyak 680 buah.
“Itulah sebabnya kita usulkan pengelolaan taman dikembalikan kepada setiap OPD,” tandas Kabid Pertamanan Kota Probolinggo, Neli kepada wartawan, Minggu (15/3).
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Usulan pengelolaan taman tersebut agar penataan taman di Kota Probolinggo lebih maksimal. “Karena jumlah petugas dengan jumlah taman tidak seimbang,” katanya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Rianto menyarankan pengelolaan taman tetap berada di bawah naungan BLH. “Pengelolaan dan penataan taman itu agar tetap fokus,” katanya.
Dia tidak menampik di setiap OPD memang ada Pegawai Tidak Tetap (PTT). Namun mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengurus dan melakukan penataan taman.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
“Berbeda dengan PTT Bagian Pertamanan di BLH. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan penataan. Sehingga kami sarankan persoalan ini tetap berada d ibawah naungan BLH,” pungkasnya. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News