Cegah Corona, Masjid Anas Mahfudz Lumajang Disemprot Disinfektan

Cegah Corona, Masjid Anas Mahfudz Lumajang Disemprot Disinfektan Bupati, Kapolres, dan Dandim Lumajang menyemprotkan disinfektan untuk mencegah virus corona.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengadakan kegiatan penyemprotan disinfektan di Masjid Agung Anas Mahfudz untuk mencegah penyebaran virus corona. Kegiatan itu akan dilakukan di semua masjid yang ada di Kabupaten Lumajang.

Penyemprotan tempat-tempat ibadah menggunakan disinfektan itu merupakan instruksi Bupati Lumajang Thoriqul Haq. "Intruksi tempat ibadah, di mana ada banyak orang berkumpul harus betul-betul steril, terjaga kebersihannya, itu yang harus kita pastikan,” ujar Bupati usai melakukan penyemprotan disinfektan bersama Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 di Masjid Agung Lumajang, Senin (16/3).

Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030

Bupati menegaskan, bahwa langkah yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang merupakan antisipasi merebaknya virus corona.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengimbau masyarakat tidak panik, karena sampai dengan saat ini Lumajang aman dan tidak ada masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19.

“Tempat ibadah disemprot dengan disinfektan, penyemprotan ini dilakukan untuk membunuh kuman dan kemungkinan virus-virus yang ada di karpet dan lantai yang ada di tempat ibadah,” jelas Bupati.

Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro

Selain tempat ibadah, Cak Thoriq juga meminta agar langkah yang dilakukannya ini dapat juga dilakukan di jajaran kecamatan sampai dengan desa. Ia meminta agar tempat umum juga dilakukan penyemprotan disinfektan, termasuk pondok pesantren.

“Kita minta kepada pengasuh pesantren untuk melakukan langkah antisipasi, kami minta penyemprotan disinfektan juga dilakukan di pesantren-pesantren,” pintanya.

Bupati menjelaskan bahwa bahan disinfektan tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat. Sebagaimana penjelasan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Bayu Wibowo Ignasius, bahan disinfektan yakni campuran lisol 700 ml dan cairan pemutih pakaian 300 ml yang dilarutkan dalam air 60-70 liter. (ron/dur)

Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO