KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Kediri, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Bagian Kesra, dan TNI-Polri, melakukan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Al-Falah Putri, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jumat (20/3).
Semua ruangan asrama santriwati dan semua benda yang biasanya tersentuh tangan, tak luput dari penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas dari BPBD Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
Moch. Saifudin, S.Sos, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa penyemprotan dilakukan di tempat-tempat berkumpulnya orang banyak. Seperti terminal, pasar, taman, sekolah, termasuk ponpes. Sebab, tempat-tempat tersebut dinilai rawan penyebaran Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum seperti pasar, terminal, termasuk pondok pesatren ini adalah salah satu upaya untuk menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19," kata Moch. Saifudin, Jumat (20/3).
Menurut Saifudin, bahwa pondok pesantren, salah satunya Ponpes Al-Falah Putri di Ploso, Mojo ini dihuni oleh ribuan santri yang berasal tidak hanya dari wilayah Kediri saja, melainkan juga berasal dari luar Kediri. "Ini tentu rawan penyebaran Covid-19. Makanya dilakukan penyemprotan disinfektan ini," pungkas Saifudin.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Sementara itu, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, tempat-tempat wisata di Kabupaten Kediri juga ditutup. Mulai dari Wisata Gunung Kelud, Monumen Simpang Lima Gumul, Sumber Ubalan, Air Terjun Besuki, Wisata Alam Sumber Podang, Wisata Pemandian Corah, Pemandian Sendang Drajat Surowono serta seluruh taman atau ruang terbuka hijau tanpa kecuali. Penutupan itu dilakukan mulai tanggal 16 hingga 29 Maret 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News