SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Banyaknya laporan dari masyarakat terkait masih banyak ditemuinya pelajar dan siswa di tempat bermain game online dan warkop seiring diberlakukannya sistem belajar di rumah, membuat aparat kepolisian di Sidoarjo turun tangan.
Sejumlah tempat bermain online dan warkop yang terindikasi sebagai tempat nongkrong pelajar dan siswa siang hari di kawasan Waru-Sidoarjo langsung dirazia petugas Polsek Waru.
Baca Juga: Puluhan Besi Penutup Selokan Trotoar di Frontage Juanda Sidoarjo Hilang
Hasilnya, polisi mendapati belasan pelajar dan siswa yang kedapatan nongkrong dan bermain game online. Oleh polisi, belasan pelajar dan siswa yang terjaring razia langsung diberi pengarahan di tempat, sebelum akhirnya dipaksa pulang ke rumahnya masing-masing.
Kepada pelajar dan siswa yang terjaring razia ini, polisi meminta mereka untuk belajar di rumah sesuai instruksi dari masing-masing sekolah. Polisi meminta pelajar mengerti, jika mereka saat tidak sedang libur sekolah, namun diinstruksikan untuk belajar di rumah seiring merebaknya virus corona di Indonesia.
Selain memberi pengarahan ke pelajar dan siswa yang kedapatan nongkrong dan bermain game online, polisi juga meminta kerja sama pihak pemilik tempat bermain online dan pengelola warkop untuk tidak menerima pengunjung pelajar dan siswa pada siang hari.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
“Kita ingatkan mereka agar belajar di rumah, bukan malah nongkrong atau bermain game online di tempat bermain game online atau warkop,” pungkas Kapolsek Waru, Kompol Anwar Sudjito. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News