GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memimpin rapat pemaparan penanganan covid-19, di Ruang Rapat Graita Eka Praja Kantor Pemkab Gresik, Jum’at (20/3).
Rapat yang juga dihadiri Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani, Wabup Moh. Qosim, pejabat Forkopimda dan sejumlah kepala OPD disepakati menggunakan dana kedaruratan untuk pencegahan sebaran virus corona (covid-19).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Meskipun ini bukan bencana alam, tapi bencana pandemi covid-19 ini telah menjadi bencana global. Saya minta persetujuan kepada Ketua DPRD juga kepada seluruh perwakilan Forkopimda yang lain. Apakah setuju bila kami menggunakan dana kedaruratan dalam operasional penanganan pandemic virus corona ini?" tanya bupati kepada peserta rapat.
Sementara wabup menyatakan, menyetujui penggunaan dana kedaruratan untuk penanganan covid-19 yang kemudian diikuti oleh ketua DPRD Gresik, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Gresik, Pengadilan Negeri Gresik, Polres Gresik serta perwakilan dari Kodim 0817 Gresik.
"Kita harus hadir untuk mengamankan masyarakat. Pemberian masker, penyemprotan disinfektan, serta pembagian hand sanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh tidak harus dilakukan di perkotaan saja. Kita harus menjangkau sampai kecamatan bahkan desa," katanya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Bupati pada kesempatan ini juga mengungkapkan, untuk saat ini juga perlu memberikan hand sanitizer dan menyemprot masjid.
Tahap awal hanya sebatas masjid di sekitar. Tapi selanjutnya untuk menyukseskan penanggulangan covid-19 harus bisa menjangkau banyak masjid.
"Di Gresik ada 1.400 masjid. Kalau mungkin kita juga bekerja sama dengan takmir. Mungkin juga kita meminta bantuan kepada perusahaan untuk melaksanakan kegiatan ini setidaknya kepada lingkungan perusahaan masing-masing agar menyiapkan masker, hand sanitizer, disinfektan dan memeriksa suhu tubuh karyawan," katanya.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Kepala Satgas Pencegahan Virus Corona, Nadlif mengatakan, pihaknya saat ini hanya sebatas meningkatkan dari kinerja yang sudah dilakukan Pemkab Gresik.
"Beberapa yang sudah dilakukan oleh Bupati dan jajaran Pemkab Gresik sudah sangat tepat," kata Nadlif yang diangguki oleh Sekretaris Satgas Syaifuddin Ghozali yang juga Kadinkes Gresik.
Beberapa langkah telah dilakukan Pemkab Gresik, sosialisasi kepada sekitar 2.000 orang yang mewakili kelompok masyarakat. Mereka adalah para kepala OPD sampai setingkat kasi, camat, kades, para kepala sekolah dari TK sampai SMA, unsur dari Dinas Kesehatan dan beberapa organisasi.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Kemudian, pemeriksaan suhu tubuh, dan penyemprotan disinfektan. "Kami juga akan meningkatkan pemantauan dalam cakupan yang lebih luas. Misalnya sampai ke desa, pasar, masjid, pelabuhan umum dan pelabuhan DUKS. Kami juga akan lebih mengatur lagi agar masyarakat lebih bisa memahami dan mengikuti anjuran untuk pencegahan corona," katanya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News