PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung penyedian air bersih bagi masyarakatnya, Pemkab Pasuruan akan membangun pipa jaringan air bersih di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Rembang, Beji, dan Gempol.
Pembangunan pipa jaringan air bersih tersebut dibiayai dari DAK Pusat dengan nilai yang lumayan besar. Yakni untuk jaringan di Kecamatan Rembang Rp 18 miliar, Kecamatan Beji Rp 7 miliar, dan Kecamatan Gempol Rp 7 miliar.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Ir. Hariaprianto pada HARIAN BANGSA, SELASA (24/3).
Ia menjelaskan, pembangunan jaringan air bersih itu akan direalisasikan pada tahun ini. Program tersebut untuk mendukung penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat.
"Di tahun sebelumnya, di Kabupaten Pasuruan sudah ada bangunan tandon atau optik air berkapasitas besar yang dibangun oleh Kementerian PU PERA. Untuk tahun ini dilanjutkan pembangunan jaringan pipa distribusi ke masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Dari perhitungan teknis, untuk jaringan di Gempol dan Beji diperkirakan mampu memberikan pelayanan air bersih bagi 6 ribu KK. Nantinya, pasokan air baku akan bersumber dari mata air Umbulan.
"Jika program pembangunan ini selesai, maka pengelolaan akan ditangani oleh PDAM kabupaten," jelasnya.
Ia menargetkan, pembangunan bisa mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2020 nanti. Saat ini, pihaknya mengaku masih mempersiapkan dokumen lelang 3 proyek tersebut di BLUP.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
"Untuk paket konsultan pengawasan SPAM off take di tiga kecamatan sudah diluncurkan sepekan lalu. Yakni SPAM Off Take Beji Rp 248,9 juta, SPAM Off Take Gempol Rp 248,9 juta, dan SPAM Off Take Rembang Rp 397,6 juta," rincinya. (bib/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
