Dewan Imbau Masyarakat Tak Khawatir Soal Ekonomi Selama Wabah Covid-19: Sudah Dijamin Pemerintah

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Suyanto, mengimbau warga Pasuruan untuk tidak khawatir terkait persoalan ekonomi di tengah maraknya Virus Covid-19. Sebab, kata Agus, kebutuhan masyarakat sudah dijamin oleh pemerintah selama wabah Corona (Covid-19).

"Keputusan Perpres No.4 tahun 2020, pemerintah sudah sangat luar biasa memikirkan kebutuhan ekonomi masyarakat. Jadi tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk tidak makan, tidak bisa berpenghasilan, melunasi tanggungan. Semuanya sudah dijamin oleh pemerintah," jelas Agus kepada HARIAN BANGSA, di sela-sela melakukan penyemprotan disinfektan bersama pengurus Ansor di halaman kantor Kecamatan Prigen, Rabu (25/3).

Agus menegaskan bahwa jaminan yang diberikan pemerintah itu untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, seperti tukang ojek, becak, dan UKM. Begitu juga terkait kesehatan, juga difasilitasi oleh pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mendesak kepada pemerintah agar segara mencairkan Dana Desa atau Alokasi Dana Desa agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung pemberantasan Covid-19.

Sebab, mengacu kepada Perpres No.4 Tahun 2020 tersebut, Perdes bisa merubah anggarannya untuk kebutuhan darurat Corona.

"Silakan Pemerintah Desa menganggarkan DD atau ADD-nya untuk penanggulangan bencana virus Corona ini. Entah desa melakukan kegiatan semprot disinfektan atau beli masker, atau untuk kebutuhan ekonomi masyarakatnya gak apa-apa," jelasnya.

Agus mengimbau kepada masyarakat untuk sementara ini tidak bepergian keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah yang saat ini sedang berjuang melakukan pencegahan Corona.

"Masyarakat cukup di rumah saja, jangan keluar hingga kondisi benar-benar aman," pungkas Agus.

Adapun penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di Prigen. Namun, Agus bersama PCNU Bangil juga terjun di 5 kecamatan lain, seperti Bangil, Rembang, Pandaan, Gempol, dan Beji. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News