Diskominfo Kediri: Pasien Terkonfirmasi Covid-19 asal Blitar Sudah Boleh Pulang

Diskominfo Kediri: Pasien Terkonfirmasi Covid-19 asal Blitar Sudah Boleh Pulang Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan, saat memberi penjelasan kepada wartawan.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasien Dalam Pengawasan yang sebelumnya terkonfirmasi positif , rujukan dari rumah sakit di Kota Blitar yang dirawat di RSUD Kabupaten di Pare, akhirnya dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Bahkan hasil tes swab-nya terkonfirmasi negatif.

"Bahwa benar, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang terkonfirmasi dari Blitar yang dirawat di RSUD Kabupaten , Kamis (26/3) kemarin, sudah pulang dan hasil test swab-nya terkonfirmasi negatif," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten , Krisna Setiawan, Jumat (27/3).

Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa RSUD Kabupaten di Pare telah merawat satu pasien terkonfirmasi positif . Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 38 tahun itu rujukan dari rumah sakit di Kota Blitar.

Juru Bicara Tim Komunikasi Penanganan Pemkab dr. Bambang Triono Putro membenarkan bahwa ada pasien positif dari Blitar yang dirawat di RSUD Kabupaten di Pare.

Menurut dr. Bambang, pasien dirujuk sejak Sabtu (21/3). Pasien dirujuk ke RSUD Kabupaten karena rumah sakit ini adalah salah satu rumah sakit rujukan dari 44 rumah sakit rujukan di Jawa Timur.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri melalui juru bicara penanganan virus corona Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, S.K.M., M.M.Kes, sebelumnya juga membenarkan adanya satu pasien yang positif corona. Pernyataan tersebut setelah adanya konfirmasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pukul 16.22 WIB.

Kronologinya, pasien baru pulang dari Bogor, Jawa Barat pada tanggal 20 Maret 2020 dengan transportasi kendaraan pribadi sampai di Blitar pukul 07.30 WIB. Pasien kemudian langsung menuju rumah orang tuanya di Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Saat di Bogor, pasien sejak 11 Maret 2020 sudah merasa sakit, lalu pada pukul 17.00 WIB pasien memeriksakan diri ke RS Syuhada’ Haji. Pukul 21.00 WIB pasien dirujuk ke RSI Aminah, kemudian hari Sabtu dirujuk ke RSUD Kabupaten di Pare untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Hari Minggu (22/3) sore, diketahui hasil pemeriksaaan dinyatakan positif . Pasien sehari-hari tinggal di Bogor, namun ber-KTP Kabupaten Blitar. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO