Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memantau aktivitas pasar, Senin (30/3).
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Seluruh pintu masuk ke Kabupaten Pamekasan akan dipantau untuk pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Ini setelah Pamekasan dinyatakan masuk zona merah, pasca 1 pasien PDP yang meninggal 20 Maret lalu, dipastikan positif Covid-19.
Ada lima pintu masuk ke Kabupaten Pamekasan yang akan dipantau untuk mengurangi penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
"Pemerintah provinsi dan kabupaten akan mengawasi lebih ketat kedatangan warga yang akan masuk ke pulau Madura, tentunya juga lima pintu masuk ke bumi gerbang salam," ucap Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kepada awak media, Senin (30/03/20).
Selain itu, Baddrut mengatakan pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan bagi setiap orang dan mobil yang masuk ke Pamekasan.
"Pemerintah kabupaten melalui satgas juga akan melakukan pemantauan secara langsung di terminal-terminal di seluruh Madura. Ini perintah dari gubernur, yang masuk ke Sampang juga akan dilakukan pengecekan langsung. Masuk ke Pamekasan juga begitu dan ke Sumenep juga begitu," terangnya.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Menurut Baddrut Tamam, langkah-langkah ini akan dimasifkan ke desa-desa melalui kerja sama antara kades, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. (yen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
