Pantau Pendatang, Penumpang dari Luar Kota yang Masuk ke Kota Blitar Harus Jalani Pengecekan

Pantau Pendatang, Penumpang dari Luar Kota yang Masuk ke Kota Blitar Harus Jalani Pengecekan Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela saat meninjau posko.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua posko pengecekan penumpang dari luar kota didirikan di . Dua posko tersebut ditempatkan di Stasiun Blitar dan di Terminal Patria .

Posko ini dibangun untuk pencegahan penyebaran virus Corona () yang mungkin saja dibawa oleh penumpang dari luar kota.

Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar

Penumpang yang turun di Terminal Patria maupun Stasiun Blitar, baik yang dari daerah di Provinsi Jawa Timur maupun luar provinsi dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal gun. Sehingga, kondisi para penumpang ini terdeteksi sejak awal.

"Kita pantau para penumpang yang baru saja turun dan akan masuk wilayah Blitar. Atau orang-orang Blitar yang mungkin saja baru pulang merantau dari daerah lain," terang Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, usai mengecek posko bersama Sekda Rudy Widjanarko dan Komandan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

Mekanisme pengecekan yang dilakukan oleh petugas posko tersebut juga melalui beberapa tahapan. Di antaranya penumpang yang baru turun wajib mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, kemudian dicek suhu tubuh menggunakan thermal gun.

"Bila ditemukan penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius akan dibawa ke ruang isolasi sementara yang sudah disiapkan, untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Kedua posko ini beroperasi selama 24 jam. Adapun yang berjaga di posko adalah petugas gabungan dari personel Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar, petugas PT KAI Blitar, petugas Terminal Patria, Dishub , Satpol PP , BPBD , dan Dinkes .

Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan

Dengan cara ini diharapkan pemantauan warga yang baru datang ke Blitar bisa dimaksimalkan. Sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus Corona. Untuk diketahui, kini masuk dalam salah satu zona merah di Jawa Timur setelah satu warganya dinyatakan positif terjangkit . (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO