Pemkab Tuban Tambah 26 Ruang Isolasi untuk Pasien Covid-19

Pemkab Tuban Tambah 26 Ruang Isolasi untuk Pasien Covid-19 Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo saat meninjau RSNU dan RS Medika Mulia.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski di Kabupaten Tuban belum ada yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sudah menambah 26 ruang isolasi baru untuk menangani pasien Covid-19.

"Per hari ini kami sudah menambah ruang isolasi sebanyak 26 ruangan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo setelah meninjau RSNU dan RS Medika Mulia Tuban, Kamis (2/4).

Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern

Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban ini menambahkan, 26 ruang isolasi tersebut berada di RSNU sebanyak 20 ruang dan 6 ruang ada di RS Medika. Sehingga, total yang yang sudah disiapkan pemkab ada 36 ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

"RSUD Koesma Tuban sebelumnya sudah menyiapkan 16 ruangan. Jadi total sekarang ada 36 ruang isolasi," kata Bambang, seraya menjelaskan ruang isolasi tersebut juga disiapkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang harus menjalani perawatan isolasi.

Terkait merebaknya wabah virus Corona ini, Bambang mengatakan terus meningkatkan kewaspadaan. Tujuannya, memberikan jaminan kepada masyarakat terkait kesiapan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

"Langkah ini diambil mengantisipasi apabila Covid-19 ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)," tutur Bambang.

Pemkab terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu mematuhi imbauan maupun peraturan pemerintah. Di antaranya, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS); dan physical distancing atau menjaga jarak aman. Selain itu, segera melapor jika ada pendatang baru dari luar kota, terutam berasal dari zona merah.

"Mari jaga bersama-sama kampung halaman kita masing-masing dari penyebaran virus corona ini," saran Bambang.

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

Sementara itu, per 2 April 2020, berdasarkan rilis terkait persebaran Covid-19 di wilayahnya. Tercatat, jumlah ODP sebanyak 348 orang dengan rincian selesai pemantauan sebanyak 102 Orang. Sehingga, orang yang masih dalam pemantauan (ODP) adalah sebanyak 246 orang.

Sementara jumlah PDP sebanyak 7 orang, dengan keterangan 1 PDP asal Tambakboyo dinyatakan negatif. Sedangkan, 6 orang PDP yang saat ini masih dalam perawatan adalah dari Kecamatan Semanding, Tuban, Bancar, Bangilan, Palang dan Plumpang.(wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO