KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah Ponpes Lirboyo Kota Kediri memulangkan santrinya secara bertahap, giliran Pondok Pesantren Gontor Putri, Mantingan, Kabupaten Ngawi memulangkan santrinya.
Tahap awal pemulangan sebanyak 14 santriwati dari mahasiswi UNIDA Ponpes Gontor Putri, Ngawi, asal Kota Kediri dan sekitarnya tiba di Terminal Tamanan Kota Kediri, Jumat (3/4).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut informasi, selanjutnya akan menyusul 9 mahasiswa dari Kampus Universitas Darussalam Ponpes Gontor Putra, Ponorogo. Sedangkan pada tanggal 12 April 2020 juga menyusul santriwati Ponpes Gontor Putri, Mantingan dan jumlahnya lebih banyak.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Ferry Djatmiko, menjelaskan dari 14 santriwati, hanya 1 santriwati saja yang berdomisili di Kota Kediri.
"Sebanyak 13 santriwati lainnya berdomisili di daerah sekitar Kota Kediri, seperti Kabupaten Kediri, Nganjuk, dan Blitar," kata Ferry, Sabtu (4/4).
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Menurut Ferry, saat tiba di Terminal Tamanan, para santriwati dan santri diwajibkan untuk mengikuti penanganan Covid-19 sesuai prosedur. Dimulai dari check point, masuk bilik antiseptik, thermal gun, hingga penyemprotan antiseptik pada barang bawaan.
"Mereka yang datang dilakukan penanganan sesuai prosedur yang ada. Meskipun para santriwati dan santri, sudah membawa surat keterangan sehat, tapi tetap dilakukan pemeriksaan," tambah Ferry.
Dewi, Salah satu santriwati asal Ngunut, Kabupaten Tulunagung menjelaskan, para santriwati Ponpes Putri Gontor ini, dipulangkan secara bertahap.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
"Semua santriwati dipulangkan ke rumah masing-masing, tapi bergilir, dan harus kembali pada tanggal 20 bulan Syawal nanti," kata Dewi. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News