KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kepala daerah dan anggota DPRD di Jawa Timur telah menyumbangkan gajinya untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Kini langkah tersebut diikuti Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wawali Punjul Santoso. Per April ini, gaji mereka siap disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Kota Batu.
"Saya dan pak Wawali sepakat akan menyumbangkan gaji selama tiga bulan untuk membantu penanganan Covid-19 ini di Kota Batu. Nanti kami serahkan kepada pengelola," ujar Dewanti Rumpoko, Selasa (7/4).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
Sedangkan Punjul Santoso mengungkapkan, gaji pokoknya sebagai wakil wali kota sebesar Rp 5,3 juta. Sementara untuk wali kota sebesar Rp 6,3 juta. Selama tiga bulan, pihaknya siap memberikan 100 persen gaji pokoknya untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Batu. Ia berharap, para ASN di lingkungan Pemkot Batu juga berkenan untuk menyisihkan gajinya untuk membantu warga yang terdampak Covid-19.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Batu, Drs. Siswanto mengungkapkan, pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Batu untuk menyisihkan gajinya untuk membantu penanganan Covid-19. Namun demikian, imbauan tersebut sifatnya tidak wajib.
Ia menjelaskan, ASN di Kota Batu sekitar 2.200 orang. Jumlah tersebut belum ditambah tenaga pendidik. Untuk besarannya, JPT atau eselon II menyisihkan Rp 1 juta, administrator atau eselon III senilai Rp 500 ribu, pengawas atau eselon IV Rp 300 ribu, dan JFT/JFU atau staf menyisihkan Rp 200 ribu.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Seperti diketahui, untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Batu, Pemkot setempat sudah menggelontor anggaran Rp 59,5 miliar. Belum lagi JTP grup yang telah mengeluarkan Rp 5,3 miliar untuk membantu sembako warga yang terdampak wabah ini. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News