Tepis Image Koperasi Milik Perorangan, Sejumlah Anggota KPSP Setia Kawan Wacanakan Perubahan AD/ART

Tepis Image Koperasi Milik Perorangan, Sejumlah Anggota KPSP Setia Kawan Wacanakan Perubahan AD/ART Anggota koperasi dalam sebuah acara HUT KPSP Setia Kawan.

Karena itu, beberapa anggota KPSP Setia Kawan menyuarakan perubahan AD/ART untuk mengubah kesan KPSP Setia Kawan sebagai koperasi perorangan. Hal ini pun didukung oleh Ketua I KPSP Setia Kawan, H. Sulistiyo. Menurutnya, AD/ART KPSP Setia Kawan memang harus dilakukan perubahan.

"Pasalnya, AD/ART yang dipakai sekarang merupakan produk saat merintis dan berdirinya koperasi, tahun 1980-an. Sampai saat ini belum pernah ada revisi maupun perubahan," ungkapnya.

Menurut Sulistiyo, item terpenting yang harus diubah dalam AD/ART itu adalah konsep pemilihan ketua umum yang dilakukan setiap 5 tahun sekali. "Perubahan itu sudah layak dengan pesatnya perkembangan dunia dengan sistem teknologi canggih. Kemudian, tidak ada kesan koperasi milik perorangan. Misalnya, H. Kusnan, menjabat ketua umum sekira 40 tahun," jelasnya.

"Jabatan ketua umum harus mengikuti era sekarang. Sebab, KPSP Setia Kawan perputaran uangnya puluhan miliar rupiah setiap hari. Teknologi sudah canggih. Sudah banyak anak anggota yang tamatan sarjana. Sepertinya tak layak lulusan SD duduk sebagai pengurus," cetus Sulistiyo.

"Koperasi merupakan milik masyarakat atau milik anggota. Selama ini, image-nya koperasi itu terkesan milik perorangan. Sepertinya, ketua umum bisa dijabat sampai waktu tidak ditentukan. Kemudian, jika ada pergantian ketua umum jatuh dan sistem waris, itu kan kesannya ada monopoli jabatan," tambahnya. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO