Tangkal Covid-19, Pemkot Pasuruan Gelar Musrenbang Pakai Video Conference

Tangkal Covid-19, Pemkot Pasuruan Gelar Musrenbang Pakai Video Conference Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pasuruan Tahun 2021 di Hotel BJ Perdana Kota Pasuruan, Rabu (8/4).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pasuruan Tahun 2021 di Hotel BJ Perdana Kota Pasuruan, Rabu (8/4). 

Kegiatan tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena menggunakan teknologi video conference untuk mencegah dan menangkal penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Tema Musrenbang 2021 yaitu mensinergikan industri kreatif dengan pariwisata berbasis pemberdayaan yang ditunjang dengan SDM dan infrastruktur untuk pertumbuhan inklusif.

Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, ST menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan rangkaian yang harus dilalui dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tiap tahunnya serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. 

"Musyawarah perencanaan pembangunan dimaksudkan untuk mempertajam aspirasi atau usulan dari semua elemen masyarakat dengan rancangan rencana kerja perangkat daerah tahun 2021," ucapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Ia berharap, melalui penjaringan aspirasi masyarakat dalam musyawarah ini dapat meningkatkan derajat pemberdayaan guna memperbaiki kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan, yang tentu saja mengarah pada visi pembangunan Kota Pasuruan tahun 2016-2021. 

"Yakni untuk mewujudkan Kota Pasuruan Lebih Sejahtera, Mandiri Dan Berdaya Saing Dengan Perdagangan, Jasa Dan Industri,” harapnya.

Teno menjelaskan, pesan utama yang terkandung dalam frase lebih sejahtera, mandiri dan berdaya saing tersebut adalah bahwa pembangunan harus bersifat inklusif, yang bermakna dari semua untuk semua. "Oleh karenanya, pemerataan harus menjadi spirit yang menjiwai pelaksanaan pembangunan," jelasnya.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Hingga menginjak tahun kelima periode pembangunan 2016-2021 telah diperoleh berbagai kemajuan yang cukup berarti, baik dari sisi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, maupun pembinaan kemasyarakatan. 

"Walau harus diakui, di antara berbagai keberhasilan itu masih terselip kekurangan, yang membutuhkan perhatian kita bersama untuk segera dituntaskan," pungkasnya. 

Perlu diketahui, masukan Musrenbang Kota adalah usulan masyarakat yang terjaring mulai dari rembug RW hingga forum perangkat daerah serta rancangan RKPD Kota Pasuruan Tahun 2021. (ard/par/ian)

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO