LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq secara resmi mengumumkan bahwa jumlah pasien yang positif terjangkit virus Corona atau Covid-19 bertambah menjadi 5 orang, setelah sehari sebelumnya hanya 3 orang.
"Positif kita bertambah dua orang, jadi saat ini jumlah total positif adalah lima orang," katanya.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Menurut Cak Thoriq, ada penambahan 2 orang pasien positif Covid-19, 1 pasien di antaranya telah meninggal dunia. "Positif 2 orang. Jadi saat ini jumlah total 5 orang yang terinfeksi Covid-19, 1 telah meninggal dunia," kata Cak Thoriq bersama Wakil Bupati Indah Amperawati, Kapolres, dan Dandim saat mengumumkan penambahan pasien terinfeksi Covid-19, Jumat (10/4).
Bupati menjelaskan, satu pasien positif Covid-19 yang meninggal berinisial SP berusia 62 tahun, asal Kecamatan Tempeh. Sebelumnya, SP berstatus PDP dan dirawat di RSUD dr. Haryoto sejak 21 Maret 2020. SP diketahui memiliki riwayat ibadah umroh menggunakan travel dari Malang.
"SP meninggal pada tanggal 6 April 2020 dan swab-nya dilakukan sebelum beliau meninggal," jelas Cak Thoriq.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Sementara itu, satu kasus positif tambahan lainnya berinisial SR asal Kecamatan Sumbersuko. SR sebelumnya berstatus ODP dan yang bersangkutan telah dirawat di RSUD dr. Haryoto sejak 1 April 2020.
"SR adalah ASN dari institusi di Surabaya, saat ini beliau SR sedang dirawat di RSUD dr. Haryoto," jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Thoriq juga mengungkapkan ada salah satu ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Lumajang yang berstatus PDP. Ia memiliki riwayat kontak dengan warga positif Corona.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
Dengan bertambahnya kasus Corona di Lumajang, Thoriq berharap masyarakat tidak lagi menganggap wabah Corona menjadi permasalahan yang sepele dan meningkatkan kewaspadaannya.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Bahkan secara tegas, Thoriq meminta agar masyarakat mengenakan masker ketika bepergian keluar rumah.
"Pemerintah mulai kemarin sudah memberikan kebijakan, bahwa semua masyarakat Lumajang wajib mengenakan masker. ASN di semua kantor, baik kantor pemerintah, rumah dinas, harus menolak tamu yang tidak mengenakan masker," pungkasnya. (ron)
Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News