NGAWI, BANGSAONLINE.com - Turmudi (55), warga Desa Babadan, Kec. Paron, Ngawi ditemukan tidak bernyawa usai membajak sawah, Kamis (9/4) siang. Diduga pria nahas tersebut mendapat serangan jantung mendadak.
Kronologinya, sekitar pukul 06.00 WIB, Turmudi berpamitan pada keluarga berangkat ke sawah akan membajak tanah sawahnya. Sebelumnya, pria yang dikenal rajin ke sawah tersebut sempat mengeluhkan badannya merasa sakit. Pihak keluarga pun sempat melarang untuk beristirahat dulu. Namun korban tetap berangkat ke sawah untuk membajak sawahnya yang akan ditanami padi.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Setelah sampai di area sawahnya, Turmudi langsung membajak dengan menggunakan mesin traktor miliknya. Menurut keterangan saksi yang mengetahui aktivitas korban saat membajak sawah, saat itu sekitar pukul 11.00 korban mendadak berhenti membajak dan duduk di pinggir saluran air.
"Saya mengetahui korban sedang membajak lalu mesin traktornya ditinggal dan duduk di pinggir saluran air. Setelah itu saya mendekat ternyata sudah tidak bernapas," jelas Muslimin, warga setempat yang mengetahui korban.
Selanjutnya, kejadian tersebut diberitahukan pada pihak keluarga dan perangkat desa setempat. Pihak Polsek Paron bersama tim medis dari Puskesmas Paron langsung mendatangi tempat kejadian.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
"Ada laporan bahwa seorang petani meninggal di sawah, setelah kita cek, ternyata tidak ditemukan bekas penganiayaan. Diduga korban mengalami serangan jantung," terang Iptu. Suyitno Kapolsek Paron saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Karena pihak keluarga keberatan dilakukan proses autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah, selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News