PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Persebaran Virus Corona atau Covid-19 yang ada di Kabupaten Probolinggo mengalami perubahan berdasarkan update per hari Minggu (12/4). Ada satu tambahan pasien positif Covid-19, berdasarkan rilis Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19.
Satu pasien positif tambahan itu juga masuk ke klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Tiga pasien sebelumnya, juga merupakan klaster pelatihan petugas haji. Ketiganya berasal dari Desa Bayeman Kecamatan Tongas, Desa Prasi Kecamatan Gading, dan Desa Jabung Sisir Kecamatan Paiton.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
"Untuk tambahan satu positif lagi, berasal dari Desa Pandan Kecamatan Pakuniran. Ini juga masuk klaster pelatihan haji di Sukolilo. Isolasinya sama dengan tiga yang diumumkan kemarin," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, M.Kes.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan ini juga menyampaikan jumlah ODP yang menjadi sebanyak 305 orang atau bertambah 9 orang. Namun, untuk PDP menjadi 11 orang yang rinciannya adalah 1 dalam perawatan, 6 orang sehat, dan 4 orang meninggal dunia.
Anang mengimbau masyarakat agar tidak mengucilkan pasien COVID-19, karena penyakit ini bukan aib. "Siapa pun yang sakit tidak akan pernah menginginkan itu. Jadi kalau tiba-tiba didzolimi di luar, dan di media sosial dikomentari macam-macam, mendingan kita bantu saudara-saudara kita yang sedang sakit itu. Caranya dengan men-support dan memberi semangat, bukan memusuhi. Memberikan tulisan-tulisan dan menuduh yang tidak jelas, justru akan menimbulkan kebingungan yang baru,” pungkasnya. (ndi/rev)
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News