KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Update data perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri per tanggal 12 April 2020 disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, Minggu (12/4).
Menurut dr. Chotib, terdapat satu tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu warga Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih yang sekarang isolasi mandiri di Kota Surabaya.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
"Kasus tambahan ini, merupakan kontak erat dari pasien positif Covid-19 di Desa Ngadiluwih yang telah meninggal dunia. Sehingga sampai saat ini, terdapat 11 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri," kata dr. Chotib.
Selanjutnya, lanjut dr. Chotib, 1 orang PDP dari Desa Gayam Kecamatan Gurah telah melakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi negatif. Pasien tersebut selama ini dirawat di RSKK.
"Sedangkan 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Pelem, Kecamatan Pare yang selama ini dirawat intensif di RSKK, telah sembuh dan diperbolehkan pulang. Dari pemeriksaan laboratorium TDCC Surabaya, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif," terangnya.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Diberitakan sebelumnya, pasien positif Covid-19 asal Blitar yang dirawat di RSUD Kabupaten Kediri, juga sudah sembuh. Kemudian disusul dengan kesembuhan pasien yang juga dirawat di RSUD Kabupaten Kediri yang dimumkan Bupati Kediri, Rabu (8/4) lalu.
Selanjutnya, kesembuhan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro, yang sempat dirawat di RSUD SLG. Kemudian warga Dusun Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, juga sembuh. Pasien positif Covid-19 tersebut sempat dirawat di RSUD Gambiran 2 Kota Kediri. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News