BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Blitar Raya menciptakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat bagi tenaga kesehatan dalam upaya mencegah penularan wabah COVID-19. Dari target 2.000 baju hazmat, sebanyak 1.000 di antaranya selesai dibuat. APD buatan siswa SMK ini kemudian dibagikan ke Kabupaten dan Kota Blitar.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Blitar Trisilo Budi Prasetyo mengatakan, dari 1.000 pieces hazmat itu, 300 untuk Kota Blitar, sementara 300 lagi untuk Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
"Nantinya jika masih ada kekurangan, sisa 400 APD, 300 akan diberikan ke Kabupaten Blitar dan 100 ke Kota Blitar. Karena Kabupaten Blitar daerahnya luas, sehingga dimungkinkan kebutuhannya juga lebih banyak," jelas Trisilo, Selasa (14/4/2020).
Secara simbolis penyerahan APD ini dilakukan Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartono kepada Plt Wali Kota Blitar Santoso, di lobi kantor Pemkot Blitar, Selasa (14/4/2020).
Plt. Wali Kota Blitar Santoso mengapresiasi siswa SMK yang telah membuat APD untuk kebutuhan rumah sakit dan seluruh petugas medis di Kota Blitar.
Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri
"Kita menerima bantuan APD dari SMK di Blitar, ada SMK 3, SMK 2, SMK Assalam, dan SMK Kademangan. Kami mengucapkan terima kasih karena APD sangat dibutuhkan saat-saat sekarang ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan selanjutnya akan didistribusikan ke rumah sakit, puskemas, dan petugas medis di lapangan," ungkap Santoso.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartono mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Dinas Pendidikan Provinsi Jatim melalui siswa SMK. APD ini tidak hanya dibagikan ke Pemkot Blitar namun juga daerah-daerah lain di Jawa Timur.
"Anak-anak SMK yang memiliki jurusan tata busana dan kesehatan sangat berperan dalam penanganan Covid-19 melalui produk yang dihasilkan. Daerah-daerah yang membutuhkan APD, kalau memang ada bahan, silakan bekerja sama dengan SMK di wilayahnya. Ini juga sebagai bentuk kepedulian, supaya anak-anak SMK juga merasa ikut berjuang melawan Covid-19 yang sedang mewabah," ujar Hartono.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News