
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kediri menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri berupa hazmat kepada tenaga kesehatan di RSUD Pare, Kediri, Selasa (14/04) siang. Kegiatan ini sebagai dukungan dan kepedulian Kantor Imigrasi Kediri kepada tenaga medis yang berjuang memerangi Covid-19.
Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Rakha Sukma Purnama menjelaskan, bantuan ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Kantor Imigrasi Kediri kepada para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Seperti yang banyak diberitakan, stok APD tenaga medis Indonesia saat ini tengah menipis. Padahal, mereka adalah pahlawan, garda terdepan yang sangat rentan terpapar Covid-19. Jangan sampai ada korban lagi dari tim medis. Sudah seharusnya kita berikan dukungan baik moril maupun materiil," kata Rakha, Selasa (14/4).
Rakha berharap, penyaluran APD berupa pakaian hazmat sejumlah 50 set tersebut bisa membantu tim medis dalam bertugas dan mencegah tertularnya Covid-19.
Selain itu, Kantor Imigrasi Kediri juga mendistribusikan bantuan paket sembako kepada warga sekitar Kantor Imigrasi Kediri. Paket tersebut diterima oleh Sekretaris Desa Grogol dan juga langsung diberikan kepada masyarakat sekitar kantor.
"Bantuan paket sembako tersebut berisi beras, gula, minyak goreng, dan mie instan. Paket bantuan ini merupakan donasi yang dikumpulkan dari pegawai Kantor Imigrasi Kediri. Selain paket sembako sejumlah 75 paket, warga juga dibagikan hand sanitizer dan juga masker kain yang dapat digunakan oleh warga," terang Rakha.
Bantuan paket sembako ini, lanjut Rakha, untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari situasi Covid-19 ini, dan sekaligus sebagai bentuk kepedulian Kantor Imigrasi Kediri untuk warga sekitar kantor Imigrasi.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban masyakat dan mendorong masyarakat untuk bisa saling tolong menolong dan semangat gotong royong untuk menghadapi Covid-19 ini," pungkas Rakha. (uji/rev)