LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Lumajang terus terjadi. Kali ini, PDP asal Kecamatan Lumajang dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Lumajang, Selasa (14/04) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, PDP yang meninggal adalah seorang perempuan, inisial LAP (28 tahun), warga Kecamatan Lumajang. PDP yang meninggal dimakamkan sesuai protap pemakaman pasien Covid-19.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Sebelumnya, pada hari Rabu tanggal 08 April 2020 Pukul 11.00 WIB, LAP mengalami demam panas, batuk, dan sesak. Selanjutnya, pihak keluarga membawa LAP ke Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang untuk periksa dan rawat jalan.
Kemudian, pada hari Sabtu tanggal 11 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIB, LAP mengalami demam tinggi. Pihak keluarga membawa kembali ke RS Wijaya Kusuma dan menjalani rawat inap
Lantaran kondisi kesehatan LAP semakin memburuk, pada pukul 21.00 WIB dirujuk ke RSUD Haryoto Lumajang dan dirawat di ruang isolasi. Pada hari Selasa pukul 03.15 WIB, LAP dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Selasa (14/4) pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah LAP dibawa oleh petugas dari RSUD dr. Haryoto dengan menggunakan mobil jenazah dari RSUD setempat menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kepuharjo, Kecamatan Lumajang.
Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Bayu Wibowo, membenarkan ada PDP warga kecamatan Lumajang meninggal dunia. "Iya benar," kata Bayu saat dihubungi sejumah wartawan.
Menurut dia, pasien sudah pernah dites swab. Namun, hasilnya masih belum diterima oleh pihak Pemkab Lumajang. "Hasilnya belum keluar,” tambahnya.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
Hingga hari ini, Pemkab Lumajang terus update infomasi tentang Covid-19. Total, sudah 284 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 21 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang mana 3 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan pasien yang dinyatakan positif ada 8 orang. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News