Pembagian sembako pada warga.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dampak virus Corona (Covid-19) sangat dirasakan warga yang penghasilannya harian. Hal ini diakibatkan adanya anjuran dari pemerintah terkait social dan physical distancing.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Ploso, Kabupaten Jombang membagikan sembako gratis pada warga terdampak.
Baca Juga: Dibangun Selama 30 Hari, Rumah Syukur Persembahan Opshid Ngawi Diserahkan ke Penerima
Ketua Umum Dhibra Pusat, Ibu Nyai Sofwatul mengatakan kegiatan sodaqoh dan santunan ini untuk meringankan beban warga terdampak ekonomi atas merebaknya virus Corona. Santinan ini dilakukan secara serentak, hingga seluruh Indonesia.
"Dari warga Shiddiqiyyah berdoa pada Allah agar diberi keselamatan lahir dan batin," ucap Bu Nyai, pada sejumlah jurnalis, Minggu (19/04/20).
Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95, Opshid FKYME DPD Madiun Serahkan Rumah Syukur
Bu Nyai menegaskan, bahwa untuk sementara ini anggaran yang sudah terkumpul mencapai Rp 1,1 miliar. Dan hal ini akan diberlakukan scara terus menerus, hingga wabah ini berakhir.
"Jumlah sodaqoh yang dilaporkan sementara ada 1,1 M. Terdiri dari 5.500 paket sembako senilai 200 ribu rupiah, serta ada yang dalam bentuk uang," terangnya.
Bu Nyai berharap pembagian sembako ini bisa meringankan beban pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19. "Santunan ini memang diberikan pada orang-orang terdampak ekonomi, karena berkurangnya pendapatan, bahkan kehilangan pekerjaan karena Corona," tegasnya.
Baca Juga: Opshid Ngawi Serahkan Satu Rumah Syukur pada Warga Desa Pleset
Senada disampaikan pengurus DPP Organisasi Shiddiqiyyah, Edi Setiawan. Ia berharap kegiatan positif bisa sedikit memberi pencerahan pada masyarakat. Mengingat, pada saat ini muncul berbagai informasi yang tidak benar di masyarakat, tentang Covid-19.
"Ada satu hal yang penting terkait berita yang positif ini, bisa disampaikan ke masyarakat. Karena kegiatan di pondok ini banyak kegiatan kemanusiaan," tuturnya.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Organisasi Pemuda Shiddiqiyah Bangun Rumah untuk Warga Desa Pleset Ngawi
Terpisah, salah satu warga penerima bantuan sembako, Qomsatun Fitriah, mengaku jika bantuan sembako yang ia terima dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah ini sangat membantu.
Sebab, sejak adanya pandemi Covid-19 ini ia sudah tidak dapat bekerja lagi. Sehingga tidak ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Ya ini berdampak banget, biasanya saya kerja, sekarang disuruh di rumah saja, sehingga tidak ada pemasukan. Ya adanya bantuan ini alhamdulillah sangat membantu," pungkasnya.
Baca Juga: Syukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Shiddiqiyyah Bangun 132 Rumah Layak Huni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
