Manfaatkan WA, Mahasiswa ini Galang Donasi, Lalu Buat APD Face Shield untuk Dibagikan Gratis

Manfaatkan WA, Mahasiswa ini Galang Donasi, Lalu Buat APD Face Shield untuk Dibagikan Gratis Agung Dwi Susilo menunjukkan face shield karyanya yang akan dibagikan ke petugas medis.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah memanfaatkan chat WhatsApp untuk mengumpulkan donasi guna membuat alat pelindung diri (APD) face shield (pelindung wajah). Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmuh ini bernama Agung Dwi Susilo.

Kini, ia mampu membuat 1.500 lebih APD face shield yang kemudian dibagikan gratis ke tiap-tiap puskesmas dan rumah sakit. Baik wilayah sendiri, dan juga di Kabupaten Bondowoso, serta Banyuwangi.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Awal membuat ini sekitar akhir Maret kemarin, karena melihat kakak saya yang menjadi perawat di rumah sakit, tapi kesulitan mendapatkan APD, apalagi jenis face shield yang jumlahnya terbatas," kata Agung saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/4/2020) pagi.

Atas dasar itulah, kata Agung, ia mencoba membuat APD face shield itu. Apalagi, hobinya memang membuat pekerjaan berbau prakarya

"Membuatnya mencari referensi di internet, juga lihat video-video di youtube. Beli bahannya pakai uang pribadi, seperti lembar mika tebal, isolasi, alat pembuat lubang dan pres, gabus atau spon untuk ganjal dahi, isolasi double tip, juga semacam pengikat agar saat dipakai tidak goyang topengnya (face shield, red) ini. Akhirnya berhasil membuat sekitar 7 pelindung wajah (face shield) itu awalnya," jelas mahasiswa asli ini.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Karena kebutuhan APD semakin banyak, dirinya pun ingin mencoba mengumpulkan donasi. Awalnya ragu, karena khawatir donasinya sedikit, dan tenaga pembuat APD-nya kurang.

"Tapi akhirnya memberanikan diri posting status, atau juga menyebarkan informasi dengan membagikan ke banyak nomor. Alhamdulillah, banyak donasi yang masuk mulai dari masyarakat umum, anggota BPBD, sampai Polsek Sumbersari," ungkapnya.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Saat ini, Agung juga dibantu oleh beberapa relawan dalam hal pengerjaan APDnya. "Sekarang sudah ada yang banyak membantu sehingga kita bisa produksi banyak. Bahkan sampai sekitar 1500 APD face shield per hari," sebutnya.

APD face shield itu dibagikan dan didistribusikan ke masing-masing puskesmas ataupun rumah sakit. Di antaranya ke Kabupaten , Bondowoso, bahkan Banyuwangi.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

"Ya semoga usaha kami bermanfaat dan bisa terdistribusikan khususnya di area terlebih dahulu. Nanti juga bakal meluas ke kabupaten lain. Sementara yang dekat-dekat dulu," ulasnya.

Untuk fokus pembagian APD=nya, lebih ke puskesmas-puskesmas. "Khususnya di desa, karena kami anggap fasilitas puskesmas di pedesaan belum selengkap rumah sakit besar yang menjadi rujukan di kota," ujarnya.

"Cara penanganan pasien puskesmas di desa kami anggap perlu mendapat perhatian dan bantuan, mengingat risiko tenaga medis hadapi juga sama besarnya," pungkasnya.(ata/yud)

Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO