DWP Dindik Jatim Bantu APD dan Masker untuk RSU Karsa Husada

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim menyerahkan bantuan berupa 380 APD, 200 face shield, dan 500 masker non medis kepada dr. Bambang Rishardana, Sp.B, Ketua Tim Covid-19 RS Umum Karsa Husada Kota Batu. Penyerahan bantuan ini dilakukan di RSU Karsa Husada, Kamis (23/4).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ny. Lilyana Ramliyanto, Wakil Ketua DWP Dindik Provinsi Jatim, didampingi Ketua DWP Cabdin Kota Malang dan Batu, Ketua DWP Cabdin Kabupaten Malang, dan Ketua DWP Cabdin Tulungagung dan Trenggalek.

Baca Juga: Kepala Dindik Jatim Terima Audiensi Pengurus PGRI

"Kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan amanah dan imbauan Ketua DWP pusat yang kemudian diteruskan melalui Ketua DWP Provinsi Jatim agar seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan di semua jenjang kepengurusan peduli dan turut berpartisipasi dalam penanggulangan korban terdampak wabah Covid-1," ujar Ny. Lilyana Ramliyanto kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (23/4).

Menurutnya, penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian keluarga besar Dinas Pendidikan Provinsi Jatim guna meringankan tenaga medis dan masyarakat yang terdampak Covid-19.

Dia mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan donasi dari keluarga besar DWP Dindik Provinsi Jatim dalam kurun waktu dua minggu, mulai 31 Maret sampai 12 April. Hasilnya, terkumpul dana sebesar RP. 195.725.000,00.

Baca Juga: Jatim Juara Umum OPSI 2024, Adhy Karyono: Kado Membanggakan di Hari Pahlawan

"Dana tersebut dialokasikan untuk penyerahan bantuan 2.000 Alat Pelindung Diri ( APD), dan 250 paket sembako, serta tambahan 100 face shield, dan 500 masker non medis," terangnya.

Untuk 250 paket sembako diserahkan langsung ke gedung negara Grahadi Surabaya hari Rabu (22/4) kemarin untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak wabah. Sedangkan 2.000 APD diserahkan kepada lima Rumah Sakit, yaitu RS Paru Surabaya, RS Karsa Husada Batu, RS M. Noor Pamekasan, RS Paru Jember, dan RS Dungus Madiun. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News