GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dari 18 kecamatan di Kabupaten Gresik, ada 2 kecamatan yang nihil Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19. Yakni Kecamatan Tambak dan Sangkapura, Pulau Bawean.
"Sejauh ini dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik, hanya Tambak dan Sangkapura yang nihil PDP Covid-19," ujar Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (25/4).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Menurut Ghozali, di Kecamatan Tambak hanya terdata 32 orang dalam pemantauan (ODP) Covid, sementara Sangkapura 21 orang ODP.
Sejauh ini, hingga Jumat (24/4) sore, PDP terbanyak ditempati oleh Kecamatan Kebomas 18 orang, disusul Kecamatan Manyar 16 orang, dan urutan ketiga Kecamatan Gresik 15 orang.
Kemudian, Kecamatan Menganti PDP 13 orang, Balongpanggang 9 orang, Panceng 7 orang, Kedamean 6 orang, Bungah 6 orang, Driyorejo 5 orang, Cerme 5 orang, Benjeng 5 orang, Dukun 4 orang, Ujungpangkah 4 orang, Duduksampeyan 3 orang, Wringinanom 2 orang, dan Sidayu 2 orang.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Camat Tambak, Agung Endro DS. Utomo mengungkapkan, selama ini pihaknya bersama Dinas Kesehatan dan Asosiasi Kepala Desa (AKD) telah berupaya maksimal mencegah sebaran virus Corona di Pulau Putri.
"Dan, Alhamdulillah, hingga saat ini baik di Tambak maupun Sangkapura nihil warga kami terpapar PDP Covid dan positif Covid," ungkapnya.
Agung menambahkan, hal ini juga tak lepas dari kebijakan melarang kapal penumpang rute penyeberangan Gresik-Bawean. "Kami, jajaran Forkopimcam, Dinas Kesehatan, RS Umar Ma'sud, dan AKD terus bekerja sama agar virus Covid tak masuk Pulau Bawean," pungkasnya. (hud/ns)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News