GRESIK, BANGSAONLINE.com - Orang tanpa gejala (OTG) virus Corona (COVID-19), saat ini menjadi atensi pemerintah pusat, maupun pemerintah provinsi seperti Jawa Timur.
Sebab, dalam beberapa kasus baru pasien positif COVID-19, banyak yang berasal dari mereka yang kategori OTG, baik hasil rapid test atau swab test. Seperti yang terjadi pada pasien positif COVID-19 warga Desa Randuagung Kecamatan Kebomas.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"OTG saat ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat, provinsi, termasuk Kabupaten Gresik," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (26/4).
Menurut Ghozali, jumlah warga Gresik yang berstatus OTG saat ini mencapai 160 orang, tersebar di sejumlah kecamatan. "Jumlah ini tergolong banyak," paparnya.
Ia juga menyampaikan jumlah pasien positif COVID-19, yakni 22 orang. Rinciannya, 4 meninggal dunia, 4 dinyatakan sembuh, dan 14 masih menjalani perawatan. "Kami terus berupaya maksimal menekan jumlah pasien COVID-19 agar angkanya tidak terus naik," terangnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 tercatat sebanyak 130 orang, 4 di antaranya meninggal dunia.
"Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.093, orang dalam risiko (ODR) sebanyak 1.013," pungkasnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News