7 PDP Corona di Kabupaten Blitar Jalani Perawatan Intensif, Satu di antaranya Petugas Medis

7 PDP Corona di Kabupaten Blitar Jalani Perawatan Intensif, Satu di antaranya Petugas Medis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona () di Kabupaten , menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Salah satunya, seorang perawat di salah satu rumah sakit milik pemerintah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten , Krisna Yekti, mengatakan 7 PDP itu dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota 3 orang, kemudian 2 PDP di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dan 2 PDP lainnya di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

"Jadi hingga tanggal 27 April kemarin, tercatat ada 7 PDP yang menjalani perawatan di rumah sakit. Benar jika satu di antaranya, merupakan seorang petugas medis atau perawat," ungkap Krisna, Selasa (28/4/2020).

Dia merinci 3 PDP yang dirawat di RSUD Mardi Waluyo, di antaranya laki-laki berusia 25 tahun asal Kecamatan Binangun yang bekerja sebagai perawat, laki-laki 15 tahun asal Kecamatan Wates,  dan perempuan 38 tahun asal Kecamatan Nglegok.

Sementara untuk PDP yang dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, meliputi laki-laki 67 tahun asal Kecamatan Kesamben, dan laki-laki 37 tahun asal Wlingi.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

Selanjutnya, untuk PDP yang dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung, meliputi laki-laki 49 tahun asal Udanawu, dan laki-laki 63 tahun asal Wonodadi.

"7 PDP yang dirawat inj sebelumnya ada yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif. Memiliki riwayat penyakit penyerta, maupun pernah berpergian ke daerah terpapar ," imbuhnya.

Krisna memastikan, 7 PDP ini telah dilakukan swab test dan tinggal menunggu hasil, apakah positif terjangkit virus corona atau tidak. "Semuanya sudah kita swab, jadi tinggal menunggu hasil," ujar Krisna.

Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus

Hingga 27 April sore kemarin, jumlah PDP di Kabupaten mencapai 22 orang . Rinciannya, 7 PDP dirawat, 10 sembuh, dan 5 PDP meninggal dunia. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO